Smartphone bergantung pada baterai sebagai sumber daya utama sehari-hari. Baterai memang merupakan komponen yang sangat penting untuk menjamin smartphone agar tetap hidup dan bisa digunakan untuk beraktivitas.
Zaman sekarang, smartphone yang ada di pasaran umumnya menggunakan baterai dengan jenis lithium. Kemudian, untuk mengejar dimensi yang lebih tipis, semua smartphone yang ada di pasaran saat ini juga sudah menggunakan desain baterai tanam yang berarti tidak bisa dilepas begitu saja tanpa dukungan alat khusus.
Alat dan komponen elektronik apapun tentunya memiliki usia pakai, tak terkecuali baterai smartphone. Tak ada patokan pasti berapa usia pakai ideal sebuah baterai smartphone.
Foto : Okezone
Jadi, bagaimana caranya untuk mengetahui apakah baterai smartphone kamu sudah rusak atau belum? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang bisa menandakan bahwa baterai smartphone kamu sudah rusak dan perlu diganti.
Daya Cepat Habis
Jika kamu sering mendapati smartphone kamu tiba-tiba mati, padahal indikator baterai masih tersisa banyak, bisa jadi kapasitas baterai kamu sudah tidak seperti aslinya lagi. Untuk mengembalikannya seperti semula, kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
Baterai Menggelembung
Cara ini adalah salah satu car ayang paling mudah untuk melihat apakah sebuah baterai sudah rusak atau belum. Jika baterai sudah menggelembung, hampir dapat dipastikan bahwa baterai tersebut sudah bocor dan harus segera diganti. Jika tidak, akan dapat membahayakan komponen lainnya dan smartphone itu sendiri jika pecah.
Hanya Bisa Hidup Ketika Sedang Di-charge
Jika sudah begini, maka baterai smartphone kamu tidak bisa lagi menyimpan daya yang masuk dari charger. Sehingga, daya yang lewat hanya langsung digunakan oleh smartphone dan tidak dapat disimpan ke dalam baterai.
Tidak Bisa Hidup
Jika smartphone kamu tiba-tiba mati total dan tidak bisa digunakan lagi, banyak kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah baterai yang mati dan sudah tidak dapat lagi menyimpan daya.