Mungkin beberapa dari kalian pernah mendengar Star Control sebelumnya. Star Control pertama kali dirilis pada tahun 1990an dan Star Control Origins yang akan kami bahas kali ini merupakan prekuel dari Star Control Universe yang pernah rilis di PC pada tahun 1990.
Berlatar di tahun 2088, dimana para manusia mulai pergi ke antariksa untuk menjelajah alam semesta yang tugasnya mirip seperti Starfleet pada Star Trek Universe. Eksplorasi, riset, menjaga kedamaian, dan diplomasi merupakan tugas kamu sebagai kapten dari pesawat The Vindicator. Selain itu kamu juga bertugas untuk mengumpulkan dan menciptakan sekutu untuk melawan ancaman alien kuno yang mengancam memusnahkan ras manusia.
Star Control Origins merupakan sebuah game yang simpel dan mudah dipahami. Seperti game-game lainnya yang bertemakan luar angkasa, kamu dapat melalukan eksplorasi planet-planet yang ada. Ruang yang tersedia juga sangat luas karena banyak sistem tata surya yang bisa dikunjungi dengan menggunakan pesawat, serta mengumpulkan berbagai benda yang ada di dalamnya.
Saat mengunjungi planet-planet, kamu juga akan bertemu dengan beberapa ras alien yang bisa berinteraksi. Kamu bisa berinteraksi untuk menjalin relasi dengan alien-alien tersebut, serta akan tersedia beberapa pilihan saat dialog yang akan menentukan arah game. Setiap ras alien juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga dibutuhkan strategi yang berbeda-beda untuk berkomunikasi.
Selama proses eksplorasi, mungkin kamu akan menemukan game ini terasa sedikit membosankan karena kamu akan terus mengulang-ulang eksplorasi ke tempat yang berbeda-beda. Namun, kamu juga perlu memiliki strategi agar proses eksplorasi kamu tidak terganggu karena kehabisan bahan bakar.
Selain itu kamu juga akan bertemu dengan alien-alien kuno yang akan mengganggu proses eksplorasi kamu. Untuk itu, Star Control Origins menyajikan sebuah sistem pertarungan saat kamu harus menghadapi musuh-musuh ini.
Di Star Control Origins, pesawat luar angkasa yang ada dapat dikustomisasi sesuai dengan selera. Terdapat mode tambahan yang memungkinkan kustomisasi kapal dan bangunan. Hasil desain tersebut juga dapat dibagikan dan digunakan oleh pemain lain melalui Steam Workshop. Kita pun juga dapat menggunakan hasil kustomisasi pengguna lain dengan men-download dari Steam Workshop.
Star Control Origins memiliki kebutuhan spesifikasi yang ringan dengan kebutuhan hanya prosesor dual core dengan RAM 4 GB. Kami memainkan game ini menggunakan sistem AMD Ryzen 7 1800X dengan kartu grafis AMD RX 580 dan mendapatkan rata-rata 140 FPS. Selain membeli game ini melalui Steam, kamu juga bisa mendapatkannya secara grafis untuk setiap pembelian kartu grafis AMD Radeon RX Vega, RX 580, atau RX 570.
Kesimpulannya, Star Control Origins adalah sebuah game dengan genre eksplorasi antariksa yang dikemas dengan cukup menarik. Game ini termasuk simpel dan sangat mudah untuk dipahami. Namun karena sederhana, Star Control Origins ini mungkin tidak cocok untuk kamu yang menyukai game yang lebih kompleks dan serius,
Plus
- Simpel dan mudah dipahami
- Ras alien yang mempunyai karakteristik berbeda-beda
- Kostumisasi dan desain yang bebas
- Dialog yang menyenangkan
Minus
- Repetitif
- Sistem battle yang cenderung membosankan