Ketika hendak mencari smartphone baru, biasanya pilihan yang ditawarkan adalah fitur-fitur termutakhir, seperti kamera dengan AI, fingerprint di bawah layar, Face ID, atau wireless charging. Sebenarnya tidak ada salahnya juga, sebab seringkali fitur-fitur itulah yang mempengaruhi seseorang untuk kemudian memutuskan membeli. Tapi kalau kamu mencari smartphone yang bisa dipakai dalam jangka waktu lama dan mendukung aktivitas harianmu, salah satu fitur penting yang harus dipertimbangkan adalah storage atau penyimpanan.
Seperti diketahui, memori smartphone terdiri dari RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Secara sederhana, RAM berguna untuk menyimpan data yang sedang bekerja pada sistem. RAM ini sangat mempengaruhi kecepatan operasi dan kelancaran menjalankan berbagai aplikasi pada waktu bersamaan. Sedangkan ROM berfungsi untuk menyimpan data, yang akan mempengaruhi seberapa banyak foto, video, musik, dan aplikasi yang bisa tersimpan. Dengan banyaknya pilihan berbeda yang ditawarkan pada tiap smartphone, bagaimana caranya memilih smartphone dengan kapasitas memori yang ideal?
RAM 4 GB Itu Cukup
Saat membuka satu aplikasi atau bermain game, data instan akan disimpan ke RAM. Berkat adanya RAM ini, lebih dari satu aplikasi bisa dijalankan pada waktu bersamaan. Bahkan saat berpindah-pindah aplikasi pun, proses instan itu tidak akan hilang. Dengan makin banyaknya aplikasi yang kita gunakan, kelihatannya makin besar RAM itu artinya lebih baik. Tapi apakah kita perlu membayar untuk RAM lebih besar, misalnya 6 GB atau 8 GB?
Menurut pakar dari Geekbench 4, John Poole, RAM 4 GB sebetulnya sudah cukup untuk penggunaan harian. Berdasarkan kebiasaan pengguna, orang-orang normalnya hanya menggunakan sembilan aplikasi per hari dan hampir tiga puluh aplikasi selama sebulan. Meski begitu, yang dibutuhkan sebetulnya hanya 2,3 GB per hari untuk mengoperasikan 47 aplikasi untuk sebuah smartphone yang memiliki RAM sebesar 4 GB.
Tapi apakah RAM yang lebih besar akan mempengaruhi penggunaan harian sebuah smartphone? Jawaban Poole adalah ya. Dia menjelaskan, lebih banyak RAM yang dimasukkan ke dalam smartphone, maka lebih besar tenaga yang dibutuhkan dan makin cepatlah tenaga baterai habis. Dengan kata lain, kalau tidak menggunakan RAM, maka itu tidak akan menguras tenaga baterai. Proses di background juga butuh energi.
Sebagai kesimpulan, RAM 4 GB bisa jadi ukuran RAM terbaik untuk sebuah smartphone apabila smartphone itu tak punya solusi untuk menghemat daya, sebab ia bisa mencapai keseimbangan penggunaan yang lancar untuk aktivitas multitasking dan penggunaan harian yang lebih panjang.
ROM, Lebih Besar Lebih Baik
Nah, bagaimana dengan ROM, seberapa besar yang termasuk cukup? Saran praktis adalah untuk harga smartphone yang terjangkau, semakin besar ROM-nya semakin layak smartphone itu dibeli.
Alasan pertama adalah karena kita sekarang hidup di dunia yang penuh dengan aneka koneksi dan jejaring sosial. Dengan masifnya informasi yang diunduh dan diunggah setiap hari, hal-hal digital yang perlu kita simpan di perangkat meningkat tajam. Begitu juga dengan meningkatnya kemampuan kamera yang menciptakan lebih banyak gambar yang pada akhirnya memakan lebih banyak memori internal.
Begitu pula dengan game terkini yang memiliki ukuran yang lebih besar dari sebelumnya. Sebagai contoh, PUBG Mobile menelan 1,64 GB dan Mobile Legends membutuhan hampir 1 GB. Game-game ini butuh lebih banyak ruang lagi untuk menyimpan data pemain. Memori internal yang lebih besar akan memberikan pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan ketimbang yang lebih kecil memorinya.
Saat ini, di pasar ada beberapa opsi memori internal, mulai dari 8 GB, hingga 512 GB. Ukuran 8GB, 16GB, dan 32GB sekarang sudah terasa terlalu kecil dan butuh dukungan tambahan melalui kartu microSD.
Jadi, seberapa besar storage smartphone kamu sekarang? Apakah sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Berikan komentarmu di bawah ini.