Kalau kebetulan kamu memperoleh pembaruan Windows 10 versi 1809, build 17758.1, interupsi jadi sesuatu yang harus diakrabi. Microsoft mencoba menaikkan pangsa pasar browser Edge dengan mencegah pengguna Windows 10 memasang Chrome atau Firefox.
Versi Windows terbaru memang belum dirilis ke publik, namun laporan tentang fenomena itu muncul di antara pengguna yang sudah memasang Windows 10 1809 versi ujicoba.
Ketika pengguna berusaha meluncurkan installer untuk memasang browser lain, sebuah kotak dialog akan terbuka dan berusaha meyakinkanmu tentang kehandalan Edge sebagai browser yang lebih aman dan lebih cepat untuk Windows 10.
Microsoft memang tidak sepenuhnya melarang pengguna memasang browser lain di luar Edge, namun tidak semua orang mungkin berkenan dengan langkah yang ditempuh Microsoft. Kebanyakan pengguna merasa keberatan dengan usaha Microsoft mengontrol pilihan browser-nya. Tidak peduli browser jenis apa yang dipakai, itu seharusnya sepenuhnya jadi hak pengguna.
Microsoft berkelit membela diri, menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada sebagian pengguna merupakan bagian dari program ujicoba Microsoft, yang disebut Windows Insider Program. Perusahaan itu biasanya melakukan serangkaian ujicoba sebelum pembaruan OS dirilis ke publik.
Dan mereka nantinya tetap membebaskan pengguna untuk memilih browser kesukaan mereka, tanpa harus dipaksa.
Pangsa Pasar Peramban
Chrome berada di urutan teratas dalam pasar browser. Berdasarkan data Netmarketshare sejak bulan September 2017-Agustus 2018, peramban milik Google itu digunakan oleh 62% pengguna yang memiliki desktop atau laptop. Menyusul di bawahnya berturut-turut: Internet Explorer (11,87%), Firefox (10,79%), dan Edge (4,29%).
Langkah yang ditempuh Microsoft bukanlah hal yang baru. Di luar apa yang mereka lakukan untuk versi Windows terbaru mereka, Microsoft sudah melakukan usaha untuk menaikkan popularitas Edge dengan cara lain. Pengguna Windows 10 pasti hapal dengan usaha Microsoft menjadikan Edge sebagai aplikasi standar untuk membuka berkas PDF.
Selain itu, Microsoft juga memaksa pengguna aplikasi email Windows untuk membuka tautan menggunakan Edge.
Sementara itu, Windows 10 versi versi 1809, build 17758.1 membawa serta beberapa macam pembaruan untuk fitur Start Menu, Search, Action Center, File Explorer, dan Clipboard. Menurut informasi, versi tersebut baru akan dirilis ke publik pada 10 Oktober mendatang.