Smartwatch dan perangkat wearable mungkin bukan merupakan perangkat yang punya basis pengguna yang masif hingga saat ini. Namun Qualcomm sepertinya berupaya untuk menghadirkan solusi perangkat wearable yang lebih canggih dengan merilis platform baru khusus untuk perangkat wearable yaitu Snapdragon Wear 3100.
Jika kamu mengikuti perkembangan perangkat wearable, khususnya perangkat Android Wear, rata-rata perangkat smartwatch dan wearable lainnya yang telah beredar umumnya mengunakan solusi chipset entry-level dari Qualcomm yang juga digunakan pada smartphone. Namun keputusan penggunaan chipset smartphone untuk perangkat wearable harus dibarengi dengan konsekuensi efisiensi daya yang kurang baik.
Nah untuk mengatasi hal tersebut, muncullah Snapdragon Wear 3100 ini. Qualcomm menyatakan bahwa platform tersebut akan memberikan peningkatan kualitas yang sangat baik dari sisi efisiensi daya serta penggunaan. Ya, Snapdragon Wear 3100 ini nantinya akan menjadi platform chipset baru yang akan hadir pada perangkat-perangkat wearable khususnya smartwatch di masa yang akan datang.
Dalam ajang pengumuman perilisan Snapdragon Wear 3100 di San Francisco pada tanggal 10 September lalu, disebut-sebut bahwa chipset tersebut nantinya akan menjadi otak bagi beragam produk smartwatch dan kemungkinan besar untuk beberapa perangkat wearable devices lainnya. Meskipun begitu, kemungkinan rencana ini baru akan terlaksana pada tahun depan.
Setidaknya ada tiga hal yang menjelaskan kelebihan Snapdragon Wear 3100, dan ketiganya adalah:
- Struktur ULP (ultra low power) yang diperbarui.
- Digital Signal Processor (DSP) yang juga memperoleh pembaruan.
- Integrasi yang lebih dalam dengan OS Android Wear
Khusus untuk daya tahan baterai perangkat smartwatch yang diotaki Snapdragon Wear 3100, pembaruan di masa depan akan membuat daya tahan baterai di perangkat tersebut jadi lebih baik. Qualcomm memberi contoh perbandingan, ketika jam Wear OS biasa sanggup bertahan selama satu sampai dua hari pemakaian, perangkat dengan Snapdragon Wear 3100 bisa bertahan sampai seminggu pada mode “Traditional Watch” yang artinya dalam penggunaan fitur smartwatch yang seminimal mungkin.
Hanya saja kemampuan hidup selama seminggu itu baru akan tersedia di pembaruan dari sisi software yang baru akan terjadi di masa depan.
Siapa yang akan merilis perangkat Snapdragon Wear 3100 lebih dahulu?
Produsen pertama yang diperkirakan akan merilis smartwatch pertama dengan Snapdragon Wear 3100 adalah Montblanc dengan Summit 2. Smartwatch dengan sistem operasi Wear OS itu akan hadir dengan cita rasa premium yang dipertahankan dari edisi pendahulunya. Produk tersebut terlihat sederhana namun elegan untuk menyasar para pengguna yang sering berpergian serta sering menghabiskan waktu di pusat kebugaran.
Khusus untuk Wear OS, kabarnya Google akan mendesain ulang sistem operasinya itu. Sejumlah pembaruan untuk Wear OS kabarnya sudah diperlihatkan kepada publik ketika Qualcomm mengumumkan perilisan Snapdragon Wear 3100.