Di dunia smartphone, kita akhir-akhir ini mungkin cukup sering mendengar istilah LPDDR5. Istilah ini mengacu pada perangkat chip memori generasi terbaru untuk smartphone yang menjanjikan performa lebih baik dibanding LPDDR4 dan juga memiliki konsumsi daya yang lebih rendah.
Di zaman ketika konektivitas 5G mulai dikembangkan tidak hanya sebagai konsep namun juga dipersiapkan kemunculannya pada tahun 2020 nanti, dan di sana-sini kita menyaksikan pertumbuhan aplikasi berbasis AI untuk perangkat mobile, LPDDR5 dipersiapkan sebagai bagian integral dari tablet, laptop, dan smartphone. Perangkat chip memori LPDDR5 kabarnya akan dipersiapkan untuk muncul tahun 2019, dengan Samsung berada di garda depan yang turut mengembangkan chip tersebut.
Sedikit kembali ke bulan Juli 2018, laman resmi Samsung mengumumkan keberhasilan mereka mengembangkan LPDDR5 DRAM 8Gb yang disebut-sebut sebagai chip memori pertama yang diproduksi dengan arsitektur 10 nm. Kemampuan chip memori terbaru itu bisa dilihat berdasarkan data rate yang mencapai 6400 Mb/s, jauh lebih kencang jika dibandingkan dengan LPDDR4X yang tertanam di kebanyakan smartphone flagship saat ini yang “hanya” mencapai 4266Mb/s. Dengan kata lain, LPDDR5 merupakan sebuah chip yang dengan kecepatan transfer data yang sangat baik. Kalau mau diilustrasikan, memori tersebut bisa mengirim data sebesar 51,2 GB dalam waktu satu detik.
LPDDR5 bukan hanya soal kecepatan transfer data, melainkan manajemen daya yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Soal manajemen daya ini memang menjadi fokus yang mencuri perhatian. Sebagai contoh, chipset LPDDR5 hadir dengan mode Deep Sleep, di mana perangkat memori hanya menggunakan setengah dari daya normal pada kondisi idle. Selain itu LPDDR5 juga didesain untuk menyesuaikan diri dengan kinerja prosesor. Singkat cerita, reduksi konsumsi daya yang dijanjikan bisa mencapai sekitar 30 persen.
Kabarnya Samsung mempersiapkan dua jenis chipset LPDDR5. Yang pertama memiliki kecepatan transfer 6400 Mbps dan akan menggunakan daya sebesar 1,1v. Sedangkan yang kedua memiliki kecepatan 5500 Mbps dan akan menggunakan daya sebesar 1,05v.
Namun LPDDR5 belum akan digunakan di banyak perangkat tahun ini. Kemungkinan besar ia baru akan tersedia untuk perangkat smartphone flagship dan laptop ramping setidaknya pada tahun 2019 nanti.
Editor: Steven Irwandi