Kita semua tahu bahwa Generasi terbaru intel atau intel 8th generation bernama Cofeelake, dimana prosesor tersebut menawarkan upgrade kinerja yang lebih baik untuk user pc terutama bagi kalian pc gamer. Apalagi jika kalian gabungkan antara sebuah processor dengan sebuah motherboard dengan chipset 300 series.
Pada saat yang sama semua vendor berlomba-lomba untuk menawarkan upgrade komponen dari sebuah mainboard atau bisa kita sebuah power module seperti PWM controller,Transistor (Mosfet),choke dan kapasitor. Dari situlah MSI, sebuah perusahaan yang juga membuat sebuah motherboard khususnya motherboard gaming, membuat sebuah upgrade pada heatsink PWM controller dan Mosfet. Mereka berkata dalam halaman blog resminya bahwa “Jumlah dari power phases adalah bagaian yang terpenting bagi para gamer. Selain itu, power module akan semakin memanas setiap kita menggunakan sebuah PC, maka dari itu vendor harus melengkapi dengan pendingin yang mumpuni juga dan biasanya menggunakan heatsink dengan bahan aluminium”.
MSI pun berani membandingkan design heatsink meraka dengan vendor lain yaitu ASUS. MSI pun menunjuk seri MSI B360M Mortar dan membandingkannya dengan motherboard dari ASUS, ASUS ROG STRIX B360-Gaming. Dari segi spesifikasi kedua motherboard ini hampir mirip , dimana sudah support untuk processor cofeelake dengan menggunakan chipset B360.Untuk segi harga, kedua motherboard ini juga tidak terlalu jauh jarak harga meraka walaupun untuk motherboard ASUS ROG STRIX B360 lebih mahal dibanding dengan MSI B360M Mortar. Sedangkan tujuan MSI membandingkan mainboard mereka dengan mainboard dari ASUS adalah membandingkan bagian dari Heatsink dari sebuah power module dan jumlah power phase dari setiap mainboard.
Pada seri MSI B360 Mortar memiliki design Extended Heatsink, desain tersebut seperti meluas kearah I/O motherboard yang membuat peningkatan 26% dalam hal pendinginan. Bukan hanya dari segi desain heatsink, MSI pun mengklaim jumlah power phase dari motherboard mereka lebih banyak 1 power phase dibanding ASUS. Pada saat pengujian suhu dari Mosfet tiap motherboard, MSI B360M Mortar berada pada suhu 62.62 derajat celcius sedangkan ASUS ROG STRIX B360 Gaming pada suhu 74.89 derajat Celsius atau berbeda 12%. MSI pun mengklaim bahwa jumlah power phase yang banyak dan extended heatsink yang mereka desain lebih baik dalam menekan suhu Mosfet, dimana ini sangat berpengaruh dalam hal kestabilan PC dan umur dari sebuah motherboard.
*FYI, Sebenernya masing2 produk / brand ada kekurangan dan ada kelebihan masing masing
Sumber : https://www.msi.com/blog/extended-heatsink-msi-vs-asus-rog-strix-b360-gaming