Menemukan monitor yang bagus untuk kebutuhan gaming, mungkin masih tergolong mudah. Sebaliknya, mencari monitor gaming yang juga pas untuk content creation, juga tak sesulit kelihatannya. Tapi mencari monitor yang bisa memberi solusi menyeluruh untuk gaming dan content creation, itu perkara yang lumayan sulit men. Percaya deh.
Jika anda baru dalam urusan hardware PC, khususnya monitor, beberapa artikel kami sebelumnya kami harap bisa sedikit membantu. Mulai dari kelebihan dan kekurangan tiap-tiap jenis LCD, cara memilih LCD, hingga cara membersihkan LCD yang benar.
Yang perlu digaris bawahi adalah, LCD untuk kebutuhan gaming sudah pasti menawarkan fitur yang lebih advance. Gaming identik dengan responsifitas dan kecepatan. Semakin responsif dan cepat sebuah LCD mereproduksi gambar, semakin tinggi nilai gaming experience yang bisa dirasakan pengguna. Banyak faktor yang membutuhkan resposifitas dan kecepatan di sini. Dan artikel kali ini, kami akan membahasnya satu per satu.
Response Time
Adalah kemampuan tiap pixel dalam LCD bekerja sama membentuk gambar baru tiap mili detiknya (ms). Semakin rendah nilai response time pada spesifikasi LCD, semakin minim kemungkinan pengguna melihat gambar yang “blur”. Gambar blur sendiri terjadi sebab ketidakmampuan LCD menyesuaikan pergantian frame yang super cepat. Blur paling mudah ditemukan pada Game ber-genre racing simulator. Dimana sisi kanan kiri pengemudi yang nampak berkelebat, paling menyulitkan untuk di tampilkan dalam bentuk utuh.
G-Sync
Adalah sebuah solusi paling mutakhir untuk membuat sinkronisasi antara gambar hasil rendering dari GPU atau video card dan kemampuan mereproduksi gambar si monitor, makin halus. Monitor Gaming yang memiliki fitur G-Sync, memiliki otorisasi penuh untuk menentukan kondisi paling ideal agar gambar tidak pernah terlambat di tampilkan / berbayang (Screen Stuttering), ataupun layar terbelah / sobek (Screen tearing).
G-Sync dengan pintar akan mengukur kemampuan refresh-rate maksimal dari monitor yang terhubung. Kemudian, G-Sync juga akan menentukan konfigurasi yang paling tepat dari game yang berjalan, sesuai dengan kemampuan Video card. Dengan profil virtual yang ditentukan G-Sync, game di jamin akan berjalan dengan sangat halus.
Refresh Rate
Adalah kemampuan panel/layar untuk memperbarui buffernya dalam satu detik. Hal ini agak berbeda dengan frame rate. Refresh rate adalah kemampuan untuk melakukan penggambaran dari frame yang identik (kemampuan panel untuk menampilkan suatu frame, misal 60 Hz, maka rumusnya adalah T = 1/f ~ 1/60 = 0,01667 detik untuk setiap frame), sedangkan frame rate adalah pengukuran sebagaimana sering kartu grafis mengirimkan frame yang baru saja di generate kepada panel/layar. Beberapa LED/LCD mendukung adaptasi dari refresh rate mereka ke frame rate yang dihasilkan oleh kartu grafis secara real-time, teknologi ini disebut dengan FreeSync (AMD) dan G-SYNC (NVIDIA).
Color Accuracy
Biasanya diketahui dari beberapa standar yang dikeluarkan maupun digunakan, yang paling terkenal adalah AdobeRGB, sRGB, dan CIE1931.
- AdobeRGB adalah ruang warna/color space yang dikembangkan oleh Adobe Systems, Inc. pada tahun 1998.
Didesain untuk mencakup sebagian besar warna yang dihasilkan oleh CMYK color printer, tapi menggunakan warna utama RGB seperti pada layar komputer. AdobeRGB (1998) color space mencakup hampir 50% warna yang ditentukan oleh CIELAB.
- sRGB (standart Red Green Blue) adalah ruang warna RGB yang dibuat oleh kerja sama HP dan Microsoft pada tahun 1996 untuk digunakan pada monitor, printer, dan Internet. Akhirnya distandarisasi oleh IEC sebagai IEC 61966-2-1:1999.
sRGB seringkali digunakan sebagai ruang warna “default” untuk suatu gambar yang tidak memiliki informasi color space, terutama pada gambar yang disimpan pada warna 8-bit.
- CIE1931 adalah salah satu color space tersulit dan terbesar, pertama kali didefinisikan sebagai sambungan kuantitatif antara distribusi dari gelombang pada spektrum elektromagnetik, dan warna fisiologis yang dirasakan pada warna penglihatan pada manusia.
CIE1931 RGB dan CIE1931 XYZ pertama kali dibuat oleh International Commision on Illumination (CIE) pada tahun 1931, mereka melakukan berbagai eksperimen pada akhir 1920 kepada Willia David Wright dan John Guild. CIE1931 masih digunakan sampai sekarang, dan datanya digunakan kembali pada color space 1976 CIELUV.
Baik, setelah mengetahui sedikit deskripsi dari fitur monitor gaming #jamannow, sedikit banyak harusnya kamu sudah faham, mana fitur yang kamu butuhkan. Tapi, jika ternyata kamu membutuhkan semua fitur tersebut di atas, kembali ke paragraf awal. Agak sulit mencari monitor LCD yang meberi solusi all-in-one, untuk kebutuhan gaming sekaligus profesional.
Dari brand-brand yang sudah memperkenalkan diri ke Pemmzchannel, rata-rata hanya memberi solusi untuk salah satunya saja. Sampai akhirnya kami berkenalan dengan LG dan mereka menawarkan unit monitor gaming mereka. Adalah LG 32GK850G, sebuah monitor berukuran 32-inch dengan tawaran rasio 16:9. Artinya, ia menawarkan ukuran monitor yang normal, bukan Ultra-wide panel (21:9) yang biasanya ditawarkan oleh monitor-monitor gaming lainnya.
LG 32GK850G ini menawarkan seluruh fitur-fitur yang kami mention diatas, dengan spesifikasi :
- Resolusi : 2560 x 1440 (WQHD), 8-bit color depth
- Backlight : EDGE LED/W-LED
- Display Size : 31.5-inch/32-inch with black bar (frameless)
- Refresh rate : 144 Hz (165 Hz overclock)
- Response Time : 5 ms
Mungkin, beberapa dari kalian sudah melihat beberapa monitor di pasar dengan menggunakan panel 144 Hz, dan 5 ms GtG. Kedua fitur tersebut sudah sangat mainstream, dan bukanlah suatu hal yang cukup impresif lagi. Tapi apakah anda pernah menemukan panel 144 Hz plus 5 ms GtG sekaligus menawarkan sRGB color space coverage tinggi mencapai 96.2% di harga 10 jutaan?. Menurut pantauan Pemmzchannel, di pasar monitor sana, there’s no monitor that come close with this price, apalagi LG adalah brand yang sangat terkenal dalam urusan layar/monitor (setidaknya sampai artikel ini ditulis).
Dengan sertifikasi 96.2% sRGB dan 72% CIE1931, monitor ini mampu exist di dua dunia, gaming maupun professional. Hal ini yang tidak biasa terjadi pada pasar monitor. Karena rata-rata monitor gaming di luar sana hanya mengejar refresh rate dan kecepatan GtG. Dan yang perlu kamu tahu juga, Ultra-wide resolution atau 21 : 9 adalah resolusi yang dihindari oleh sebagaian besar orang-orang yang bergerak di bidang professional.
Oleh karena itu, approach yang ditekankan oleh LG disini sangat menarik. Dengan resolusi WQHD yang cukup tajam di 2560 x 1440, dimana rata-rata monitor gaming hanya 2560 x 1080 atau 1920 x 1080, akan menjadi sales poin spesifikasi yang sangat dicari oleh para professional. Jika anda berkomentar, “sayang banget, belum 4K.”, nampaknya kamu harus melihat kembali kemampuan video card kamu. Karena rata-rata Video card di pasaran, masih kurang mumpuni untuk bekerja nyaman di resolusi 4K. Kecuali GTX 1080, 1080Ti, Quadro dan teman-temannya, yang kita tahu, harganya makin tinggi sebab kelangkaan stok.
Jadi, untuk yang selama ini mencari solusi monitor LCD untuk 2 dunia berbeda dalam topik kali ini, bisa lirik monitor LG 32GK850G ini. Dengan begitu, anda masih dapat melakukan gaming untuk refreshing disamping penat-nya pekerjaan anda. Sambil menikmati fitur light sphere yang merona dari belakang monitor ini.