Kalau kebetulan kamu sedang mencari sebuah software ringan yang bisa membantu membuat Bootable USB Drive, Rufus agaknya bisa jadi solusi. Aplikasi berbasis Windows satu ini mudah digunakan, dan yang paling penting: intuitif.
Namanya cukup aneh untuk disebut, namun kami tidak memiliki masalah dengan pilihan tersebut. Pengembangnya mungkin punya selera humor tinggi, sebab tadinya dia akan memberi nama untuk aplikasinya itu dengan Poopsmith. Yah … apapun pilihannya, tidak masalah.
Sebab Rufus jadi sebuah alat penting bagi kita yang hidup di era di mana konsep optical drive kini kurang begitu akrab. Seperti dinosaurus, baik ‘DVD Drive’ maupun ‘Blu-ray Player’ kini sudah semakin jarang terpasang di laptop mutakhir – kecuali bila kamu memiliki perangkat yang usianya tua. Singkat cerita: Rufus membantumu untuk membuat bootable USB Drive sebagai pengganti DVD/CD instalasi.
Sebagai contoh: anggaplah kamu ingin menyimpan kopian segar Windows 10 dalam bentuk ISO di dalam sebuah flash drive, supaya kamu bisa melakukan instalasi ulang kapan saja. Untuk keperluan itu, sebuah USB Flash Drive yang bisa dibawa kemana saja, serta berkas ISO di dalamnya, bakal berfungsi sebagai cadangan yang baik.
Lalu, mungkin dalam sebuah momen kamu akan memerlukan sebuah bootable flash drive untuk memperbarui firmware motherboardmu, maka kamu jelas memerlukan perangkat semacam itu.
Nah, di titik itulah Rufus akan membantumu.
Seperti yang sudah kami singgung di atas, Rufus sangat mudah digunakan dan sangat cepat. Yang paling penting, kamu tidak perlu memasang apapun di dalam komputer berbasis Windows. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengunduhnya, dan langsung mengeksekusinya dengan cara melakukan double click pada apps.
Pengaturannya pun cukup mudah, sebab yang perlu dilakukan hanyalah merelakan pengaturan sesuai bawaan. Meski begitu, pastikan bahwa USB Drive yang kamu miliki telah diset ke sistem FAT32 – supaya kompatibel dengan banyak kasus.
Kamu bisa mengunduhnya melalui tautan ini. Setelahnya yang perlu kamu lakukan hanya mengklik ikon disc untuk membuka berkas ISO, kemudian klik start, dan setelahnya kamu bisa menggunakan USB flash drive sebagai bootable disk. Mudah bukan?