Pada tanggal 1 Maret 2018, EMAGO secara resmi mengadakan launching layanan mereka di Digital Amoeba Festival 2018 yang diselenggarakan di Telkomsel Landmark Tower. Momen launching ini sekaligus menasbihkan Emago sebagai platform layanan cloud gaming pertama di Indonesia.
Bertepatan dengan launching, EMAGO juga membuka pendaftaran terbatas bagi 2000 subscriber untuk menjadi penjajal layanan cloud gaming yang pertama dengan menghadirkan game-game AAA berlisensi resmi di platform EMAGO. Dan menurut Izzudin Al Azzam, Co-founder EMAGO (per tanggal launching), sudah ada 1300 orang yang mendaftar sehingga tersisa 700 slot lagi bagi yang mau mendaftar.
Awal sejarah teknologi cloud gaming sendiri sebenarnya sudah tercetus sejak tahun 2000-an. Namun hingga saat ini teknologinya masih dalam tahap pengembangan dan menemui berbagai tantangan di berbagai pelosok dunia, khususnya dalam hal pemrosesan big data. Hingga saat ini, perkembangannya masih jauh dari kata selesai ataupun mampu menggantikan ketergantungan kemampuan hardware pada PC, sesuai potensi awal yang dijanjikan.
Pihak EMAGO juga mengakui mengenai platform EMAGO yang masih sangat jauh dari kata sempurna, namun secara ambisius mereka menyatakan bahwa launching EMAGO ini tetap dibutuhkan sebagai bentuk kesiapan Indonesia untuk tidak lagi-lagi ketinggalan menjawab tantangan masa depan, khususnya kesempatan-kesempatan yang ada di industri gaming.
Apakah EMAGO sebagai karya anak bangsa mampu menjadi yang pertama akhirnya menaklukkan tantangan ini dan akhirnya memungkinkan cloud gaming dinikmati secara masif? Kita lihat saja.