Sejak kehadiran versi 475G yang menawarkan price to performance kelas dewa, kehadiran versi refresh dari keluarga Aspire ini sudah cukup lama di nanti. Dan setelah resmi hadir, kami optimis, ia masih tetap menjadi produk dengan price to performance yang sangat baik. Kok bisa? Yuk, kita ulas aja langsung lewat unit review Acer Aspire E5-476G ini.
Dimensi, desain, handling, dan build quality kayaknya akan pemmchannel lewatin aja. Karena 100% sama alias gak ada yang berubah dibanding seri 475G. Bahkan untuk kelengkapan I/O port dan konektifitasnya. Harapannya sih, tadinya minimal 476G dilengkapi USB-C. Tapi ternyata, belum terkabul saat ini. Untuk lebih lengkapnya, bisa lihat video review 475G kita di sini.
Kita langsung ke spesifikasi. Acer Aspire E5-476G direncanakan akan tersedia dalam beberapa SKU. Secara garis besar, ada versi i5-8205U dan versi i7-8550U. Tapi nampaknya, versi i7 belum terlihat batang hidungnya hingga saat artikel ini di publish.
Untuk spesifikasi lain, SKU terendah Aspire 476G hanya dibekali RAM 4GB dan HDD 1TB 5400rpm. To the poin aja deh, Kedua hardware ini kita vonis sebagai biang keladi dari user experience yang kurang greget. Jadi, sejak awal kami akan langsung kasih ultimatum agar kalian melakukan upgrade agar mendapatkan experience yang lebih sesuai, terutama sekali RAM.
Untuk Panel, 476G juga masih menawarkan panel TN 14 inch glossy beresolusi HD 768p. Sebenarnya, kualitas reproduksi warna yang ditawarkan panel bawaan cukup bagus. Brightness-nya sedikit di atas panel HD rata-rata notebook sekelasnya. Untuk anda yang tak membutuhkan resolusi tinggi, 476G ini punya poin plus. Tapi jika anda kurang puas, ada tawaran paket panel 14-inch IPS 1080p senilai 1,8 juta di pemmz. Info lebih lanjut, WA aja ke 08 999999 279.
Untuk upgrade optionnya, Aspire 47XG sebenarnya paling OK untuk range harga 7 jutaan. Di seri 476G, memang tidak ada yang berubah. Ia masih menawarkan 1 slot SATA 2,5-inch, 1 slot M.2 SATA yang mendukung ukurang 2242, 2260 dan 2280, dan juga sebuah ODD yang terisi DVD-RW super multi. Konsekwensinya, ia tidak bisa menghadirkan chassis yang slim. Tapi jika chassis slim jadi syarat utama, anda bisa lirik saudaranya dari keluarga Spin yakni Acer Spin 5.
Intel core i5-8250U
Chip kelas menangah Intel yang sudah menawarkan tak hanya jumlah core 2x lipat, tapi juga fitur hyper-threading. Ini membuat i5-8250U punya spesifikasi multi-processing yang mirip dengan i7-7700HQ, yang merupakan CPU kelas high-end di platform notebook tahun sebelumnya. Bedanya, karena i5-8250U ini kelas processor ULV, CPU clocknya sudah “disesuaikan”. Gila bener ni Intel. Apa gak khawatir laptop yang masih menawarkan i7-7500U dan i7-7700HQ akan tertahan penjualannya? Au ah elap . .
Buat yang penasaran dengan performa quad core si i5-8250 dalam unit review Acer Aspire E5-476G ini, Berikut kita sertakan beberapa perbandingan performa i5-8250U ini dengan i7-7500U dan i7-7700HQ di benchmark sintetis.
Untuk skenario real-life kami mengujinya dengan beberapa jenis aplikasi juga game yang divonis berjenis CPU-Bound. Untuk aplikasi, kami gunakan X264 dan Adobe Premiere Pro CC 2017. Untuk game, salah satunya adalah GTA V yang sebenarnya, masuk kategori game untuk hardware medium sekelas GTX. Berikut hasilnya.
Nvidia Geforce MX 150
Bagaimana dengan GPU?. Terus terang, kami sangat puas dengan performanya. Di poin ini sebanarnya yang membuat Acer Aspire E5-476G tetap akan menjadi primadona di kelas laptop multimedia 7 jutaan. Selengkapnya, langsung lihat aja deh video review Acer Aspire E5-476G by pemmzchannel berikut.
Diagnosa
Di hampir semua pengujian sintetis, Intel core i5-8250U nampaknya jauh lebih superior di banding i7-7500U. Tapi pengujian sintetis, tidak 100% menggambarkan performa hardware di penggunaan sebenarnya yang durasinya terkadang tak terbatas. Karena penasaran, kami instal Intel XTU dan melakukan stres test. Hasilnya, i5-8250U pada 476G sering sekali mengalami Power Limit throttling. Artinya, limit 45 Watt yang ditentukan mudah sekali tercapai saat ke-4 core bekerja bersamaan. Dan pada saat throttling, maximal cpu clock hanya berkisar di 2 hingga 2,5 GHz. Namun kami tidak menjumpai temperatur throttling yang artinya, kapasitas cooling system 476G masih mumpuni.
Tapi yang wajib kamu ingat adalah. Produk ini tetaplah sebuah notebook yang takdirnya membantu kamu untuk tetap produktif dimanapun. Pun, kondisi dimana CPU selalu bekerja full pada semua core yang ada, mungkin akan jarang anda temui. Jadi, keterbatasan pada “power” tadi seharusnya bisa dimengerti dan di antisipasi.
Cooling system
Jumlah core yang bertambah 2x lipat, secara teori membutuhkan sistem pendingin yang lebih mumpuni gaesh. Tapi jika kita perhatikan, desain, dimensi dan material sistem pendingin pada unit review Acer Aspire E5-476G ini sama persis dengan seri terdahulu. Hanya terdapat sebuah heatpipe yang menghubungkan heatsink dengan heatspreader. Ekspektasi pemmzchannel sih, ia menambah luas heatspreader atau minimal, memperbesar dimensi heatsink. Kenapa bisa demikian? Kalau kalian sudah lihat review kita untuk Asus A442UQ-FA020T yang menawarkan i7-7500U, disana sudah sedikit kita singgung. Intel core i5-8250u pastinya lebih hasu daya sebab memiliki core yang lebih banyak. Belum lagi saat komputasi yang dilakukan lebih sering multi-thread. Saat ia mencapai limit, secara otomatis, system proteksi akan memerintahkan si 8250U ini untuk menurunkan CPU clock dan berjalan lebih pelan.
Efeknya, di user experience, ia terasa lebih lambat. Bahkan, terkadang terasa jauuh lebih lambat dari CPU dual core yang masih dalam keadaan FIT. Dan jika ini terjadi berulang-ulang, bisa dipastikan kamu akan menjalani hari yang buruk. Menggunakan cooling pad atau USB vacum external tidak akan membantu banyak sebab, penyebab throttling ini ada pada TDP limit sang processor. guna membantu mengeluarkan udara panas di dalam chassis. Tapi cooling pad atau vacum akan tetap membantu mempercepat pendinginan GPU yang juga cukup buas. Jika hal tersebut penting, ada beberapa cooling pad yang cocok untuk unit review Acer Aspire E5-476G, bisa contact gw langsung di 081293813785 untuk lebih jelasnya.
Kesimpulan
Yap, benar sekali. Tipikal CPU Intel core i5- 8250U ini lebih cocok untuk anda yang membutuhkan performa multithread, dengan kondisi CPU + GPU bekerja full-load hanya sesekali atau tidak intensif. Contohnya, editing video diluar rumah atau kantor tanpa proses rendering panjang saat final export. Atau bermain game dalam durasi “wajar” dengan terlebih dahulu menurunkan persentase performa CPU via Power option.
Seperti kita tahu, i7 tetaplah sebuah produk dari kasta lebih tinggi yang dibekali banyak fitur canggih yang tidak hadir di kasta i5. Misalkan ni gaes, TSX-NI atau Transactional Synchronization Extensions. Ni fitur bisa membuat proses eksekusi multi-threading jauh lebih efektif hingga bisa menyelesaikan transaksi 3 hingga 4 kali lebih cepat dibanding processor yang tidak memiliki fitur ini.
Untuk GPU, pemmzchannel sendiri cukup kagum dengan performanya. Geforce MX150 2GB GDDR5 64-bit ini lebih kencang hingga 40% lebih dibanding Geforce 940MX. Atau jika melihat ulang database pemmzchannel 2 tahun lalu, kemampuannya hampir setara dengan Geforce GTX 950M.
Nah bagaimana? Apa kalian sudah mendapat bayangan tentang karakteristik CPU dan GPU pada 476G ini? Dan apakah cocok dengan aktiftas komputasi kalian? Kita tunggu komennya di bawah ya.
Laptop ini buat editing video pr/ae kira2 renderingnya cpet ga ya gan durasi 3-5menit dengan transisi,adjustment,grading lumayan setelah diupgrade ram jadi 8gb + ssd, sesekali juga main game kalo ga dota ya cs:go, masih bingung cari laptop yg pas buat produktifitas & mobilitas..kalo ada saran tlg ya gan…
Gan, mending beli Acer Aspire E5 – 476G yang versi intel i5 atau yang i7 ya? ane mau pake buat video editing sama software design seperi CAD.
Boss ni laptop kuat buat main game gak ? Kayak sniper elite 4, battlefield 5 atau COD Black Ops 4…???
Apakah acer aspire e5 476g 34ux produk gagal min atau wajarkah produk itu dibeli?