Zaman terus bergulir bagi, dan roda-roda komputasi terus berputar. Seakan-akan semua orang haus akan hal-hal baru dan kuat. Kalau kita berbicara tentang sebuah komputer super, Microsoft sekarang ini sedang tampak berambisi untuk menciptakan produk macam itu. Masalahnya mungkin hanya satu: sampai sekarang wujud komputer besutan Microsoft belum tampak.
Laman NDTV merilis sebuah kabar mengenai ambisi Microsoft dalam menciptakan komputer super di masa mendatang, sesuatu yang disebut-sebut sebagai quantum computers. Di tengah-tengah ambisi besar, perusahaan berbasis di Washington itu harus berhadapan dengan nama-nama lain seperti IBM dan Google, yang sama-sama berambisi menciptakan produk komersil serupa.
Seberapa Oke sih Quantum Computers?
Komputer super yang memakai kata ‘quantum’ sebetulnya merujuk pada sebuah mesin komputasi tingkat tinggi. Secara teori dia bakal berkali-kali lipat lebih kuat dibandingkan komputer paling kuat yang diproduksi di jaman sekarang. Dan cara kerjanya pun terbilang “nakal”, dalam arti dia bakal bekerja dengan membengkokkan hukum fisika – setidaknya begitulah yang tertulis di banyak sumber tentang komputer quantum.
Sebetulnya kita sedang berhadapan dengan salah satu proyeksi masa depan komputasi. Sebagian dari kita sudah akrab dengan istilah seperti augmented reality atau artificial intelligence, dan komputer quantum merupakan salah satu istilah krusial yang dipandang sebagai masa depan perusahaan seperti Microsoft. Tetapi mungkin kita tak perlu membayangkan komputer macam itu sebagai produk rumahan, sebab dari kabar yang beredar: Microsoft, sebagaimana halnya Google dan IBM, hanya akan menyewakan kemampuan komputer quantum lewat sejumlah layanan internet milik mereka.
Bukannya belum ada yang mencoba. Pada tahun 2011, D-Wave Systems Inc. menjadi perusahaan pertama yang menjual komputer quantum, meski hasilnya tidaklah sehebat yang dibayangkan. Kalau kamu membayangkan seperti apa komputer super dengan embel-embel quantum, mungkin kamu mesti membayangkan perangkat komputasi yang digunakan Tony Stark di film Avengers.
Sudah?
Kalau sudah, sebuah komputer bisa disebut quantum bila ia mampu menangani masalah yang sangat kompleks, bahkan terlalu sulit dipecahkan oleh komputer super standar jaman sekarang. Bolehlah imajinasi kita ditarik sedikit ke film Avengers: Age of Ultron, di mana ada adegan Ultron yang berusaha memindahkan kesadarannya ke tubuh baru, dengan menggunakan perangkat komputasi spesifik. Mungkin seperti itu kita mesti membayangkan cara kerja komputer berbasis quantum.
Dan sekarang Microsoft sedang bekerja keras membuat mesin komputasi quantum bekerja. Menurut kabar yang beredar, Microsoft percaya diri mereka bisa membuat komputer macam itu bekerja lima tahun mendatang.
Komputer kovensional di masa sekarang memproduksi bits informasi dalam wujud 1 atau 0. Jadi kedua angka tersebut tidak bisa muncul di saat bersamaan. Di sinilah letak beda komputer quantum: angka 1 dan 0 bisa bekerja dalam waktu bersamaan, dan mereka tidak lagi disebut “bits”, melainkan “qubits”. Dua “qubits” merepresentasikan empat nomor dalam satu waktu, sementara tiga “qubits” merepresentasikan delapan nomor, begitulah seterusnya.
Dengan gambaran semacam itu, komputer super nantinya bisa bekerja lebih cepat dalam mengeksekusi algoritma atau menangani masalah yang jauh lebih kompleks. Kalau diibaratkan, kinerja komputer super berbasis quantum mungkin seperti Koenigsegg Agera R, sebuah mobil super yang sanggup berlari 273 mph dan menjadi mobil tercepat yang pernah diproduksi.
Lalu, apa gunanya komputer super bagi kita? Untuk sekarang mungkin kita semua belum merasakan manfaatnya – sebab produknya juga belum ada. Namun yang jelas, kami membayangkan bahwa hidup akan semakin mudah, entah apa wujudnya nanti.