Pada prinsipnya, setiap jenis sirkuit elektrik memiliki tingkat resisten tersendiri. Ini adalah prinsip dari setiap jenis CPU yang diproduksi di luar sana. Perangkat elektronik seperti semikonduktor elektrik punya karakteristik dimana mereka memiliki kemampuan untuk berpindah dari resisten rendah ke tinggi ketika dioperasikan dengan cara tertentu. Seperti
Anda harus membayangkan cara kerja semikonduktor CPU seperti halnya sebuah balon, yang akan mengembang dan mengempis ketika udara masuk-keluar ke dalam tubuh balon. Sebuah balon akan meledek ketika tubuhnya terlalu banyak menampung udara di dalam.
Memang benar sirkuit sebuah CPU tidak akan bisa menciptakan panas, namun prinsip semikonduktor membuat pemilik CPU tidak bisa santai-santai. Sekelompok sirkuit CPU bekerja sedemikian rupa memproses data-data, dan panas bakal dihasilkan lewat aliran semikonduktor. Panas itulah, yang bila tidak dikelola dengan baik, malah akan melelehkan sirkuit CPU. Tentu Anda tidak ingin itu terjadi, bukan? Karena itulah sekeping logam didesain sedemikian rupa untuk mengalihkan panas keluar dari objek lain (dalam hal ini: prosessor). Secara sederhana, inilah inti makna dari sebuah CPU cooler. Benda tersebut diciptakan untuk menampung sekaligus membuang panas dari atas CPU.
Terdengar sepele, namun terkadang prinsip dasar CPU Cooler tidak bisa dipahami dengan mudah. Kebanyakan orang menyebut CPU Cooler sebagai “Heat Sink”, meski pemahaman alat yang satu ini perlu dipertajam. Artinya, dibutuhkan permukaan luas dari sebuah “heat sink”, supaya panas CPU bisa ditransfer dalam jumlah yang lebih besar. Ini berlaku terutama bila Anda membeli sebuah prosessor yang tergolong ekstrim dari segi kinerja.
“Heat sink” adalah tipe radiator, yang menggerakkan panas ke udara dan menggantinya dengan udara yang lebih dingin. Sebuah logam pendingin akan cukup untuk mendinginkan CPU dengan beban kerja yang tidak berat-berat amat, namun tidak cukup untuk menangani kerja yang lebih berat.
Ketika sebuah “heat sink” standar tidak bisa mentransfer panas dan menggantinya dengan udara dingin, dalam waktu yang relatif singkat, maka sebuah kipas perlu ditambahkan ke dalam bagian “heat sink”. Sebuah pendingin kipas dengan pilar pendingin berbahan tembaga, misalnya, lebih cepat menstransfer panas dibandingkan aluminum. Namun jenis yang satu ini jarang dijual di pasaran. Produsen CPU Cooler biasanya menyediakan pendingin berbasis campuran antara tembaga dan aluminum supaya transfer panas dan peralihan dari panas ke dingin bisa lebih besar rasionya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membangun sistem PC dan menentukan jenis cooler yang akan dipasang:
- Kalau Anda ingin membangun sebuah PC gaming, satu hal yang harus dipastikan adalah ketersediaan kipas dalam jumlah lebih serta area pendingin yang lebih luas. Sebuah PC yang akan bekerja dengan lebih keras dan gila (PC Gaming, misalnya) membutuhkan sistem pendingin yang juga gila.
- Pendingin berbasis cairan (liquid cooling) biasanya merupakan tipe radiator yang tidak muat bila dipasang di atas motherboard, seperti layaknya pendingin biasa. Tipe yang satu ini harus dipasang di panel bagian dalam casing. Pada liquid coolong, sebuah komponen yang disebut water block membantu mentransfer panas ke dalam cairan. Sebuah pompa dipasang di luar dan kemudian disambungkan dengan radiator dan water block menggunakan selang yang mengalirkan air. Tipe yang satu ini bisa menjadi pilihan untuk mereka yang menyenangi modding atau berniat melakukan overclock pada prosessor.
- Yang ketiga adalah: bila Anda berniat membangun sistem CPU yang jauh lebih ekstrim, maka sebuah unit kompresor bisa menjadi pilihan terbaik. Pendingin dengan kompresor biasanya mampu menekan temperatur CPU ke tingkat di bawah kondisi normal. Kompresor biasanya menggunakan lebih banyak energi dibandingkan yang digunakan oleh prosessor. Skala desainnya pun bisa ditingkatkan, dimana tipe pendingin yang satu ini bisa menggunakan cairan nitrogen. Namun tipe yang satu ini biasanya hanya digunakan untuk tujuan pameran. Jelas bukan tipe yang cocok untuk digunakan sehari-hari.