Meski belum diketahui apakah Apple masih akan tetap bermain di pasar laptop/notebook, sebab market share mereka turun sebanyak 4.9% di kuartal 2 tahun 2016, namun kelahiran Macbook Pro 2016 sudah dekat. Sebelumnya di bulan Maret 2015, Apple merilis dua tipe Macbook Pro dengan Retina display, yakni MacBook Pro 13-inch dan Macbook Pro 15-inch. Tidak banyak perubahan yang bisa ditemui dari keduanya.
Namun tahun ini katanya bakal ada beberapa perubahan signifikan terkait dengan Macbook Pro 2016. Perubahan terbesar yang terlihat gamblang adalah penggunaan prosessor yang dibenamkan ke dalam Macbook Pro terbaru. Lalu ada rumor terbaru yang mengatakan bahwa Macbook Pro terbaru bakal menggunakan layar sentuh yang bisa dilepas (detachable). Namun sekali lagi, ini baru sebatas rumor yang seharusnya tidak dipercayai sepenuhnya.
Rumor yang mendekati kebenaran adalah bahwa Macbook Pro 2016 akan menggunakan layar OLED. Dan sama halnya seperti iPhone 7 yang dirilis sebelumnya, beberapa rumor juga menyebutkan bahwa colokan headphone 3.5mm akan hilang dari Macbook Pro terbaru.
Kapan Macbook Pro 2016 dirilis? Sebelumnya notebook terbaru dari Apple itu direncanakan drilis bertepatan dengan ajang WWDC bulan Juni silam. Namun Apple memilih untuk memperkenalkan serangkaian fitur baru pada software mereka. Sumber informasi lain seperti DigiTimes menyebut bahwa Macbook Pro 2016 kemungkinan besar bakal dirilis pada kuartal terakhir tahun 2016. Kata rumor lain, Apple bakal memperkenalkan fitur engsel terbaru pada produknya itu, yang diproduksi dengan mekanisme yang disebut ‘metal injection molding‘. Perangkat notebook terbaru itu juga akan menampilkan colokan USB-C, yang tersedia dua di masing-masing sisi perangkat. Warna yang bakal tersedia termasuk Rose Gold, Space Gray, dan Gold.
Macbook Pro generasi terbaru masih menggunakan prosessor dengan arsitektur chipset Haswell dan Broadwell. Masih ditunggu apakah Macbook Pro kemudian akan beralih menggunakan prosessor generasi Intel terbaru, yakni Skylake. Bila benar, maka tentu saja langkah tersebut akan menjadi lebih signifikan, sebab arsitektur Skylake terbukti lebih signifikan, terutama dari segi efisiensi energi dan daya hidup baterai, serta performa. Maksudnya, penggunaan arsitektur Skylake bakal meningkatkan kinerja perangkat secara keseluruhan. Namun masih perlu ditunggu apakah Apple benar-benar akan menggunakan arsitektur Skylake untuk Macbook Pro terbarunya.
Macbook Pro 2016 Katanya Lebih Cepat dan Lebih Produktif
Baterai yang lebih baik sudah pasti, begitu juga kinerja yang sepertinya bakal meningkat. Dari segi desain, colokan USB-C pada perangkat Macbook Pro terbaru tampaknya akan terlihat lebih minimalis. Sebagai perbandingan, Macbook Pro 2015 13-inch menyertakan 1x port thunderbolt, 2x USB 3.0 port, 1x headphone jack, dan 1x Gigabit Ethernet Port. Kemungkinan besar, Apple bakal tega menyingkirkan satu dari beberapa port yang tersedia di Macbook Pro 2015, guna mengakomodir kehadiran USB-C ports.
Pertanyaan pentingnya terkait dengan sistem penyimpanan file, apakah Macbook Pro terbaru bakal menggunakan SSD generasi terbaru? Mungkin tidak, sebab generasi terbaru SSD tampaknya baru akan digunakan mulai 2017. Rumor yang juga berhembus kencang adalah ketersediaan pemindai sidik jari, meski penggemar Apple tidak perlu terlalu banyak berharap pada kehadirannya.
Banyak sumber rumor juga merilis kabar mengenai kemungkinan Apple dalam memberikan fitur layar dan keyboard yang bisa dipisahkan. Yang terakhir ini berhembus sangat kencang, bahkan lebih kencang dibandingkan rumor lain. Namun tampaknya Apple tidak bakal menerapkan fitur semacam itu pada Macbook Pro terbarunya.
Alasannya? Apple sudah memproduksi perangkat detachable, dan kemungkinan besar tidak bakal menerapkan fitur serupa untuk Macbook Pro-nya. Akan tetapi, sangat mungkin Apple bakal membenamkan fitur layar sentuh untuk produk terbarunya itu.