StarLadder dan iLeague kembali dengan turnamen Dota 2 yang menampilkan tim tim terbaik dari seluruh dunia. Starladder iLeague Invitational adalah turnamen yang lebih kecil daripada StarSeries namun tetap bergengsi dengan hadiah total sebesar $100,000 atau sekitar 6.6 Miliar Rupiah. Turnamen ini menghadirkan 8 tim terbaik dari seluruh dunia. Starladder iLeague Invitational di selenggarakan pada tanggal 14 April hingga 17 April 2016. Dan venue kembali lagi ke Kiev Cybersport Arena, rumah dari StarLadder. Dan pada hari terakhir Vici Gaming Reborn keluar sebagai juara setelah mengalahkan Na`Vi dan memenangkan hadiah sebesar $45,000 atau hampir sebesar 600 Juta Rupiah. Berikut ulasan nya.
Game Pertama
Na`Vi mengeluarkan draft hero biasa mereka yang berfokus pada ganking dengan Faceless Void, Earth Spirit dan pushing cepat dengan Enchantress juga Natures Prophet dilengkapi oleh Dendi dengan Death Prophetnya. Sementara itu Vici Gaming Reborn lebih memilih draft teamfight dengan penuh disabler dengan Beastmaster, Lion, Earthshaker dengan Queen of Pain Mid dan Carry Gyrocopter.
Pada awal awal game, Na`Vi unggul dengan 2 kill awal berkat Enchantress dengan Troll dan Centaur creep. Enchantress dari Artstyle melanjutkan dominasi pada awal game dengan terus menerus melakukan ganking kepada Queen of Pain dari Mikasa dan Gyrocopter dari End hingga mendapatkan Dragon Lance pada menit kesembilan.
Namun posisi para pemain Vici Gaming Reborn pada mid game sangatlah baik. Dan membuat Chronosphere dari GeneraL berkali kali tidak mengenai sasaran, dan harus membayar mahal dengan hilangnya momentum dari Na`Vi.
Pada sekitar menit ke 50, Vici Gaming Reborn melakukan push terakhir dan membunuh Dendi yang melakukan Buyback namun tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya harus mati kembali. Namun Permainan yang sangat cantik dari Ditya Ra dan Sonneiko yang mengurung gerakan dari Gyrocopter dan mengulur waktu hingga Aegis hilang dan akhirnya membunuhnya, membuat Na`Vi berhasil mempertahankan base mereka.
Lalu tidak lama berselang Chronosphere yang bagus dari GeneraL mengurung 3 pemain dari Vici Gaming Reborn dan juga membunuh Gyrocopter membuat Na`Vi mendapatkan momentum dan langsung menghancurkan markas dari Vici Gaming Reborn dengan Refresher Orb dari Dendi dan Desolator dari Ditya Ra. Skor 1-0 Untuk keunggulan Na`Vi.
Game Kedua dan Ketiga
Na`Vi melanjutkan draft mereka yang lebih berorientasi pushing cepat, namun Vici Gaming Reborn juga meluncurkan strategi pushing mereka dengan Chen, Lone Druid, dan Windranger.
Walaupun Na`Vi mengawali game kedua dengan baik seperti hal nya game pertama, Gyrocopter yang kembali di mainkan oleh END mampu mendapatkan tiga kill di top lane pada menit ketujuh. Game kedua langsung terlepas dari tangan Na`Vi setelah Vici Gaming Reborn mendapatkan roshan berulang kali. Pada game ketiga hal serupa pun terjadi sehingga setelah game ketiga skor sementara 1-2 untuk keunggulan Vici Gaming Reborn.
Game Keempat
Pada game keempat, Na`Vi merubah kombinasi yang agak berbeda dari tiga game sebelumnya dan mengambil kombinasi hero yang memiliki kemampuan menculik lawan yang tinggi.
Sama seperti game game sebelumnya, Na`Vi unggul pada awal game dengan ganking yang konstan pada Puck Mikasa di midlane. Game keempat semakin baik untuk Na`Vi setelah Batrider dari GeneraL mendapatkan blink dagger pada menit kesepuluh.
Vici Gaming Reborn yang mendapatkan sisi dire dari map membuat mereka lebih bertujuan untuk menguasai Roshan, dan tidak pernah menginisiasi pertarungan tanpa Aegis. Pada menit ke-27 Vici Gaming Reborn mulai maju ke markas Na`Vi, namun dengan permainan defensif yang sempurna Na`Vi mampu menghapus semua pemain dari Vici Gaming Reborn dan mempertahankan markas mereka.
Pada menit ke-43 Vici Gaming Reborn membuat inisiatif untuk maju terlebih dahulu ke jungle di area Na`Vi dan menangkap Dendi terlebih dahulu. Namun Dendi tetap bertahan dan memutar balikan pertarungan untuk Na`Vi dan mengambil Aegis dan mulai menuju markas dari Vici Gaming Reborn. Dengan Aegis yang ia dapatkan, Ditya Ra membeli Divine Rapier dengan maksud untuk mengakhiri game keempat secepat mungkin. Namun ia melalukan kesalahan yang fatal dengan mengaktifkan Satanic setelah ia tertangkap Swap dari Vici Gaming Reborn, maka dengan itu ia tidak dapat bertahan lama dan akhirnya Divine Rapier harus jatuh ke tangan Vici Gaming Reborn. Mereka tidak menyia nyiakan waktu dan langsung menghancurkan markas dari Na`Vi, dan mereka harus mengakui kemenangan Vici Gaming Reborn.