Bagaimana jika tiba-tiba Anda mempunyai sebuah kekuatan super yaitu dapat memanipulasi waktu seperti dapat mengulang kembali kejadian yang pernah Anda alami atau dapat melihat kejadian di masa depan? Pastinya Anda dapat merasakannya dengan bermain game ini, game dari publisher Square Enix ini berkisah tentang seorang anak perempuan yang masuk kesekolah fotografi, dan pada saat pelajaran di kelasnya dia mengalami sebuah mimpi yang membuatnya dapat memanipulasi waktu.
Overview
Anak perempuan tersebut bernama Max Caufield, Max berada jauh dari keluarganya dan kuliah jurusan fotografi. Setelah mengalami mimpi tersebut Max menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan temannya dari sebuah penembakan. Yang menarik dari game ini adalah alurnya yang dapat berbeda-beda dan mempunyai akhir yang berbeda-beda juga semua tergantung dari keputusan Anda, walaupun tentunya Anda dapat mengulangnya lagi dengan kekuatan Anda.
Game ini disajikan dengan sangat sederhana dan sangat manis, soundtrack pada game ini juga membuat kami semakin masuk menyatu kedalam game. Sang developer Dontnod Entertaiment patut diacungi jempol karena pemilihan musik pada soundtrack yang sangat tepat. Saat ini pun kami masih terngiang-ngiang dengan alunan musik dari Syd Matter – Obstacles.
[soundcloud url=”https://api.soundcloud.com/tracks/2244069″ params=”color=ff5500&auto_play=true&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false” width=”100%” height=”166″ iframe=”true” /]
Gameplay
Tugas Anda disini sangat sederhana yaitu menggerakan mouse pada poin yang anda sorot untuk melakukan pilihan pada game. Yang perlu Anda perhatikan adalah semua pilihan pada game ini akan menentukan langkah Anda selanjutnya contohnya ketika Anda memilih untuk tidak melaporkan sebuah kasus kepada kepala sekolah Anda maka Anda malah akan mendapatkan sebuah surat teguran darinya karena berperilaku mencurigakan.
Selain memilih poin-poin Anda juga mmapu memutarbalik waktu ke dimana sebuah peristiwa terjadi, Anda tidak dapat melakukan ini terlalu panjang dan kemampuan ini dibatasi persetiap kejadian penting. Contohnya ketika kejadian penting di dalam kampus terjadi Anda tidak dapat mengulangnya ketika Anda sudah berada di dalam asrama Anda.
Pemutaran waktu ini juga akan memungkinkan Anda untuk melakukan teleport karena Anda dapat tetap bergerak ke sebuah poin namun dengan waktu yang telah diputar balik.
Game ini lebih terasa seperti sebuah game detektif namun dengan tambahan kemampuan super, cerita yang diberikan pada game ini menurut kami sangat hidup daan masuk akal sesuai dengan kehidupan di kampus dimana Anda akan menghadapi bully, maupun tindakan masa bodo para mahasiswanya.
Dunia yang disajikan pada Life is Strange sangat natural, semua ini Anda bisa Anda saksikan setia saat seperti contoh saat Anda ingin masuk ke asrama, Anda akan menemukan para laki-laki bermain baseball di depannya dan sebuah geng perempuan yang sedang ngerumpi di depan pintu masuk asrama.
Kami tidak mengetahui apa maksud dari Square Enix memecah game ini menjadi 5 episode, tapi untuk sebuah episode game ini sangat cepat dan mudah diselesaikan. Jujur kami sangat puas dengan game ini, tapi dengan sebuah episode yang sangat singkat hal tersebut membuat kami sedikit jengkel karena episode selanjutnya akan keluar 2 bulan berikutnya, sebuah waktu yang cukup lama sehingga “greget” dalam game ini bisa saja sudah hilang.
Graphics
Walaupun game ini masih menggunakan Unreal Engine 3, tapi dunia yang disajikan sudah cukup menarik dan sangat penuh warna. Pengambilan gambar tiap cut-scene dilakukan sangat indah, game ini dibuat sangat menyerupai sebuah film drama Hollywood yang penuh dengan teknik cinematografi professional. Anda akan sering melihat efek blur (DoF) pada game ini yang menurut kami sangat cantik.
Jangan mengharapkan adanya TressFX pada game ini, walaupun game ini keluaran dari Square Enix. Detail karakter pada game ini bisa dibilang sudah sangat bagus disajikan, namun sebenarnya kami berharap lebih dari game ini setidaknya mungkin seperti yang mampu disajikan pada The Vanishing of Ethan Carter. Jika saja grafis yang yang disajikannya lebih baik maka game ini mempunyai satu kelebihan lagi.
Latar lingkungan pada game ini sudah sangat baik di desain sesuai dengan kehidupan kampus dan remaja, Anda akan menemukan ruangan Anda yang sedikit berantakan, WC kampus yang kotor dan sedikit menyeramkan dan jujur kami mengira bahwa game ini adalah game horor saat pertama kali kami masuk ke dalam toilet kampus.
Karena game ini mengunakan Unreal Engine 3, pastinya Anda sudah bisa membayangkan game ini tidak terlalu membutuhkan hardware tingkat tinggi. Ya benar, game ini tidak memerlukan sebuah spesifikasi PC yang tinggi dan cukup lancar ketika kami menjalankanya menggunakan GTX 660M pada notebook kami.
Conclusion
Life is Strange sudah disajikan dengan sangat tepat, baik dari alur cerita yang menarik dan sederhana, gameplay yang unik dan mudah dimengerti, kualitas grafis yang manis dengan teknik cinematografi yang memukau dan yang terakhir adalah soundtracknya yang membuat kami langsung mencari lagunya di Youtube untuk dimainkan berulang-ulang. Kelemahan dari game ini hanyalah kualitas grafis pada aspek detailnya yang menurut kami masih bisa ditingkatkan dan cepat selesainya sebuah episode pertama dari game ini.
Untuk sebuah game yang dibandrol kurang lebih lima puluh ribu rupiah per-episodenya pada Steam ini, game ini sangat pantas untuk menjadi koleksi Anda apalagi ketika Steam mengadakan diskon suatu saat nanti. Kami menikmati game ini layaknya menonton sebuah film seri yang ending-nya dapat dituntukan sendiri jadi bandrol 50-ribu sangat pantas untuk sebuah episodenya.