Bagi Anda yang menyukai dunia fotografi atau pun sekedar terinjeksi budaya narsism, seharusnya Anda sudah pernah mendengar istilah “Dronies”, sebutan bagi pengambilan foto atau video diri sendiri (selfie) dengan menggunakan kamera yang diterbangkan dengan pesawat drone. Beberapa drone yang dapat dikontrol dengan smartphone juga mulai dikembangkan, akankah dronies dapat menjadi trend di Indonesia? Mari bersama Pemmzchannel cari tahu lebih dalam tentang fenomena yang akan booming di tahun depan ini.
Apa itu Drone?
Drone yang memiliki istlilah resmi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau yang lebih mudah dipahami orang Indonesia adalah pesawat tanpa awak. Teknologi drone ini sudah lama dimanfaatkan untuk kepentingan militer, pertanian, memonitoring bencana, trafik, hingga menjalar ke dunia jurnalisme dan fotografi. Beberapa perusahaan niaga seperti Amazon.com dan Domino Pizza juga sempat mengunakan drone untuk menjadi “ojek pesawat” delivery nya. Drone yang sedang marak dikembangkan agar dapat dikontrol dengan smartphone ini menawarkan pengambilan gambar atau video secara aerial (dari ketinggian) suatu objek atau peristiwa.
Dronies di Indonesia
Kini teknologi drone hadir untuk memberikan sensasi yang berbeda bagi penggemar selfie. Pemmzholics yang sempat mengikuti CIMB Niaga Color Run pada November lalu mungkin telah menyicipi ber-dronies ria. Moment ini dibawakan oleh Dulux yang bekerja sama dengan komunitas drone DJI Phantom yang menyebutnya dengan istilah Drone Selfie.
Komunitas drone DJI Phantom Indonesia ini bergelut pada drone Phantom, pesawat quadcopter asal China DJI Innovations yang mampu terbang selama 15 – 20 menit dengan jarak hingga 1,6 km dan tinggi 400 m. Untuk pengambilan foto, drone ini di sematkan camera GoPro. Komunitas yang sudah ada sekitar satu tahun lalu ini menjadi wadah bagi para penggemar drone untuk berlatih karena ternyata perlu berhati-hati dalam mengendalikan pesawat mirip radio control ini.
Mengapa harus berhati-hati? Simple saja, karena harganya tak berbeda jauh dengan sebuah notebook gaming :). Minimal Pemmzholics perlu 20-30jutaan untuk dapat memiliki drone siap terbang. Jika hanya menginginkan sensasi dronies saja, opsi sewa dengan tarif sekitar 4jutaan mungkin bisa menjadi alternatif untuk acara spesialmu.
Drone dengan Smartphone Controller
Bionic Bird – Dengan berat hanya 9g, drone ini berdesain layaknya burung sungguhan yang dapat terbang dengan mengepakkan sayapnya. Kecepatan terbang Bionic Bird dapat Pemmzholics atur melalui ekor burung yang dapat bertahan hingga 8-10 menit. Drone yang bisa dikontrol dalam jarak maksimal 100 m dengan aplikasi dan Bluetooth ini juga didukung oleh fitur system Multi-player. Dengan baterai onboard 50 mAh hybrid lithium polymer, Bionic Bird menggunakan charger berbentuk telur yang disebut The Egg. Saat ini Bionic Bird baru dirilis untuk iOS dan akan dirilis sekitar Maret 2015 untuk Android. Drone yang kedepannya akan disematkan HD camera untuk selfie ini dibandrol dengan harga 149 USD.
Rolling Spider – Perusahaan Perancis spesialis Bluetooth, Parrot menciptakan Rolling Spider dilengkapi fitur ultrasonic sensor, gyroscope dan downwards-facing camera 360px untuk mengambil foto. Dengan berat 65g, drone ini hadir dalam bentuk empat rotor dan roda yang dapat bergerak di lantai ataupun dinding selama 5-8 menit. Dengan $150 Pemmzholics dapat miliki drone yang dapat dikontrol melalui aplikasi di smartphone iOS atau Android ini.
Zano – Ukurannya yang kecil 5” x 2.5” membuatnya disebut sebagai drone nano. Zano menggunakan camera 5MP dan image stabilization yang memang khusus dirancang untuk mengambil video dan foto selfie dari ketinggian. Drone yang tersedia untuk iOS dan Android ini dilengkapi dengan WIFI dan slot micro SD. Selain dilengkapi free flight mode, Zano dilengkapi dengan Echo sonar sehingga drone seharga £139 ini akan menghindari berbagai obstacle atau sesuatu yang merintanginya terbang di udara dan tetap berada dekat denganmu.
Sebagian besar perangkat drone dengan smartphone controller memang masih belum di rilis di Indonesia. Jadi, mari kita tunggu saja kapan drone-drone ini akan menggantikan tongsis untuk ber-dronies ria.