Valve telah meluncurkan layanan In-Home Streaming bagi semua pengguna Steam. Sebelumnya layanan ini sudah hadir open beta pada 2 Mei 2014 lalu yang memungkinkan para pengguna Steam dengan dua PC atau lebih dapat melakukan streaming satu sama lain. Layanan ini gratis dan sudah terintegrasi di dalam klien Steam.
“Pemain yang mempunyai beberapa komputer di rumahnya bisa memanfaatkan fitur baru ini,” Jelas Valve. “Ketika Anda login ke dalam Steam pada dua komputer dalam satu jaringan, mereka akan otomatis tersambung, sehingga Anda mampu secara remote menginstal, menjalankan, dan bermain game dari PC Anda yang lain.”
In-Home Streaming dari Steam ini sangat ideal bagi para pemain yang mempunyai sebuah PC Gaming dan sebuah laptop low-end. Sebagai contoh, para pemain yang membeli Wolfenstein: The New Order dapat menginstal game tersebut di PC gaming mereka, tapi mampu memainkannya di laptop low-end mereka dengan cara streaming melalui jaringan. Tidak ada keharusan menggunakan VGA tertentu seperti layanan streaming dari Nvidia.
“Streaming, video dan audio akan dikirimkan melalui jaringan di rumah Anda dari PC Gaming Anda ke perangkat lain di rumah Anda. Dari sini, input keyboard, mouse, dan kontroler akan dikirimkan dari remote PC.” Tambah Valve.
Persyaratan minimum yang dibutuhkan adalah sebuah CPU dengan prosesor quad-core dan sebuah GPU yang mendukung pen-decodingan H264 pada PC Gaming yang dijadikan sumber streaming. Sementara itu, untuk klien hanya membutuhkan aspek pendecodingan H264. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Valve menyarankan sebuah koneksi kabel, namun beberapa orang mampu mendapatkan hasil yang memuaskan melalui koneksi wireless N dan AC. Hasil terbaik juga akan didapatkan jika Anda memperkecil resolusi dan menonaktifkan V-sync.