Seberapa keras keinginan ketika kita berusaha mencari sebuah laptop premium nan solid, namun di saat bersamaan tidak membuat saldo dalam rekening kita berkurang secara signifikan? Kalau kamu mencari jawaban atas pertanyaan itu, maka nantinya mungkin kamu perlu bertemu dengan Lenovo Yoga 720 (2018).
Nama ini mewakili sebuah laptop 2-in-1 dengan fitur premium dan performa solid, yang dijual dalam rentang harga di bawah $1,000, atau persisnya sekitar $879 (atau 11,7 jutaan rupiah kalau dikonversi ke dalam mata uang yang kita pakai).
Dari segi harga dan janji premium yang ditawarkan oleh Lenovo, Yoga 720 pantas dimasukkan ke dalam daftar belanja nanti. Mengapa kami bilang nanti? Sebab produk ini belum masuk ke pasar Indonesia. Namun ketika dia mulai dipasarkan di sini, nantinya perangkat itu akan membawakan sebuah hidangan laptop dengan prosesor Intel Core generasi ke-8.
Spesifikasi
- Prosesor: Intel Core i5-8250U CPU
- RAM: 8GB (kapasitas sampai 16GB)
- Bentang layar: 13.3-inch FHD
- Penyimpanan internal: SSD 256GB
*Disclaimer: spesifikasi ini bisa jadi berbeda di tiap distributor
Desain dan Layar
Material alumunium yang dibentuk segi empat membuat Yoga 720 terlihat relatif kecil. Saking kecilnya orang mungkin bisa salah mengiranya sebagai laptop dengan layar kurang dari 13-inch. Lid warna perak dengan logo Yoga diletakkan sedemikian rupa di bagian tersebut, membuatnya terlihat solid dan tidak mengintimidasi kebanyakan orang. (Mungkin ini salah satu ciri yang mengemuka di kebanyakan laptop premium).
Bagian layar dikelilingi oleh bezel hitam, dan di bawahnya ada sebuah keyboard backlit dan sebuah pembaca sidik jari di atas deck alumunium. Seluruh paket laptop yang ditawarkan oleh Lenovo sangat ringan, di mana Yoga 720 memiliki bobot total sebesar 1,27 kilogram. Angka ini membuatnya terlihat ringan, namun tetap solid. Pengguna tidak perlu khawatir merasa kerepotan ketika harus membawanya kemana-mana.
Dari segi layar, bentang display 1080p dengan ukuran 13-inch konon katanya terlihat lebih redup dibanding kebanyakan laptop ultraportable lain. Akan tetapi Lenovo menawarkan perangkat yang jauh lebih cerah dari segi layar. Kabar baiknya, Y20 adalah laptop yang menawarkan berbagai macam variasi warna yang bisa dikostumasi, termasuk biru, ungu, dan merah tua. Ketika direproduksi di atas layar, konon semua jenis warna tersebut terlihat kaya dan dalam.
Flat keyboardnya mungkin bukanlah pilihan bagi semua orang, dalam arti mungkin keyboard macam itu tidak memberi kenyamanan yang diharapkan oleh semua orang. Akan tetapi beda halnya bila kita menengok touchpadnya yang berukuran 4.1 x 2.7-inch, yang terlihat mewah dan akurat. Responnya terhadap gestur khas Windows 10 sangat cepat. Pengguna bisa melakukan tap empat jari untuk membuka notifikasi apapun di Action Center.
Performa Keseluruhan
Intel Core generasi kedelapan, atau Kaby Lake Refresh, adalah senjata utama Lenovo Yoga 720. Core i5-8250U, RAM 8GB, serta SSD 256GB sudah cukup untuk memastikan bahwa pengguna bisa melakukan multitasking dengan mudah. Lag bukanlah sesuatu yang akrab bagi pengguna laptop tersebut, di mana seseorang masih bisa membuka lebih dari 20 tab di Google Chrome sembari melakukan streaming lewat Youtube.
(Setidaknya begitulah kata orang yang sudah menguji Yoga 720).
Jadi, ketika nantinya Lenovo memasukkan Indonesia sebagai pasar potensial untuk Yoga 720, rasanya produk satu ini memang pantas dilirik untuk kemudian dimasukkan ke dalam daftar belanja laptop. Hemat, premium, dan tidak meninggalkan performa solid – terutama bagi mereka yang mencari laptop kelas menengah – adalah janji-janji yang dirangkai dengan indah lewat perangkat tersebut.