Bila kamu menginginkan performa lebih CPU supaya bisa memainkan game terbaru di resolusi tinggi dan kualitas maksimum, tentu saja yang dibutuhkan kemudian adalah sebuah VGA berkualitas. Di sini kami akan membahas bagaimana cara untuk mencari tahu bila sebuah VGA cocok atau tidak cocok dengan PC yang kamu miliki sekarang.
Baca juga: Empat hal yang Harus Diketahui Sebelum Membeli VGA Card
Kebanyakan PC tergantung pada graphic card yang sudah terintegrasi langsung dengan chip di motherboard atau di badan CPU. Sementara itu ada juga PC yang memiliki slot VGA terpisah, di mana pengguna bisa memasang perangkat VGA-nya di slot tersebut.
Biasanya slot VGA yang terpisah bisa dilihat dengan mudah. Kamu bisa memeriksanya dengan cara melihat lokasi port yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Bila port yang dimaksud berada dalam kelompok slot lain seperti Ethernet dan USB, biasanya ini adalah tanda bahwa PC mu memilih grafis yang terintegrasi dengan motherboard atau CPU. Namun bila port grafis terpisah, dan ada lebih dari satu port seperti DVI outputs, HDMI atau DisplayPort, maka sudah jelas bahwa PC tersebut memiliki slot untuk VGA terpisah.
PC dengan VGA yang terintegrasi langsung dengan motherboard, maupun PC dengan slot VGA terpisah, sama-sama memiliki slot ekspansi yang disebut PCI Express. Slot ekspansi ini biasanya berbentuk removable backplate di mana kartu VGA bisa diletakkan di atasnya. Lalu bagaimana caranya untuk mencari tahu apakah VGA baru yang mau kita beli sudah kompatibel dengan sistem PC yang sekarang dimiliki?
- Soal kompabilitas: memeriksa keberadaan slot PCI Express
Kebanyakan PC memiliki beberapa slot ekspansi di atas motherboard. Biasanya mereka disebut PCI Express, namun untuk kartu VGA, yang dibutuhkan adalah slot PCI Express x16. Ada tiga versi slot yang tersedia di kebanyakan motherboard zaman sekarang, namun semuanya memiliki tingkat kompabilitas terbalik. Sebagai contoh sebuah VGA PCI Express 3.0 akan bekerja dengan baik di motherboard dengan slot PCI Express x16 2.0.
Motherboard dengan tipe tersebut biasanya memiliki dua slot PCI Express x16. Hal umum yang sering dilakukan adalah memasang sebuah kartu grafis di salah satu slot tersebut, namun kamu mungkin ingin memasang dual VGA guna memanfaatkan keuntungan setup AMD Crossfire atau nVidia SLI. Bila demikian, maka yang perlu diperiksa adalah dukungan motherboard untuk membangun sistem VGA semacam itu.
- Soal kompabilitas: panjang dan lebar VGA
VGA yang lebih mumpuni kaulitasnya biasanya memiliki kipas dan dimensi fisik yang lebih besar . Ini kemudian membuat dimensinya lebih tebal dibandingkan VGA sebelumnya. Panjang dan lebar VGA baru harus disesuaikan dengan dimensi casing. Sederhananya: kamu harus memastikan bahwa VGA baru tersebut muat dipasang di dalam casing PC. Jadi, cari tahulah berapa persisnya dimensi VGA baru yang ingin dipasang di dalam sistem PC, supaya kamu tidak salah beli.
- Soal kompabilitas: permintaan daya
Meskipun kamu mungkin memiliki slot PCI Express x16 dan ruang dalam casing yang luas, kamu akan membutuhkan daya ekstra untuk kebanyakan VGA. Periksalah power supply untuk mencari tahu apakah perangkat tersebut memiliki konektor daya PCI-E. Konektor seperti ini biasanya berwarna hitam, bertuliskan PCI-E dan memiliki enam pin di dalam sususan 3×2.
Bila unit power supply tidak memiliki konektor semacam itu, belilah adaptor yang akan menghubungkan konektor PCI-E dengan konektor SATA atau four-pin standar. Hati-hatilah dengan kartu VGA yang membutuhkan dua buah konektor daya PCI Express, di mana masing-masing konektor harus terhubungan dengan rail 12v yang berbeda di dalam unit power supply.
Pada dasarnya sebuah VGA kelas berat membutuhkan daya murni setidaknya sebesar 600W atau lebih, guna memastikan agar dia bisa bekerja dengan baik.