Sama seperti pendahulunya, Windows 10 tidak terhindar dari masalah yang muncul seiring dengan berjalannya waktu. Panduan di bawah ini akan membantu kamu untuk menangani masalah paling terkenal sejak era Windows, yakni Blue Screen of Death (BSOD).
Memang pada dasarnya belum ada obat mujarab untuk menangani BSOD, namun tips di bawah ini akan membantu pengguna Windows untuk mendiagnosa masalah, dengan garapan ia bisa ditangani segera. Ada banyak tawaran yang diketengahkan oleh Windows 10, dan pada dasarnya sistem operasi satu ini merupakan pilihan paling baik dibandingkan versi Windows lain. Apalagi sekarang kamu bisa menikmati Creators Update secara gratis.
- Lakukan back up sebelum memulai
Kita menyimpan banyak hal di dalam komputer, mulai dari video, foto, sampai dokumen bisnis penting. Semua data penting bisa lenyap begitu saja bila kamu tidak melakukan backup.
Oleh karenanya penting bagi pengguna PC Windows 10 untuk melakukan backup, terutama ketika masalah krusial seperti BSOD muncul. Setiap pengguna komputer Windows 10 bisa melakukan backup menggunakan software tertentu, atau memanfaatkan keuntungan yang diberikan layanan cloud service.
- Menelusuri akar masalah
Akan sangat membantu buatmu untuk menulis catatan tentang apa yang kamu lakukan dan program macam apa yang berjalan ketika Windows 10 mengalami BSOD. Bila kamu sedang menelusuri masalah dan berakhir di momen crash pada Windows, maka kemungkinan besar salah satu software Windows 10 yang diinstal sedang bermasalah.
Dalam banyak kasus, penyebab crash bisa beragam, namun bisa jadi penyebabnya adalah kegiatan tertentu yang dilakukan ketika mengoperasikan komputer. Pengguna bisa mempersempit cakupan penggunaan guna menemukan akar masalahnya.
Sebagai contoh: bila BSOD muncul ketika sebuah printer dioperasikan untuk mencetak dokumen lewat aplikasi Word, namun masalah sama tidak muncul ketika mencetak dokumen PDF, maka yang harus dicurigai pertama kali adalah printernya.
- Periksa kode yang muncul
Ketika BSOD muncul, terkadang masalah tersebut dibarengi dengan kode error yang ditunjukkan pada bagian pesan error. Catat kode tersebut dan gunakan fitur pencarian Google untuk mengetahui apa jenis error yang muncul. Ini dimaksudkan supaya kamu tahu apa masalah yang membuat BSOD muncul.
- Apa yang kamu ubah
Apakah kamu membuat perubahan pada sistem Windows 10? Bila ya, maka bisa jadi inilah akar masalahnya. Bila BSOD muncul ketika kamu menggunakan software tertentu, atau dia muncul ketika kamu mengutak-atik Windows 10, maka jalan satu-satunya adalah melakukan uninstall pada software dan kemudian meng-installnya kembali.
- Masalah pada pembaharuan driver
Beberapa kasus BSOD muncul setelah pengguna melakukan pembaharuan driver untuk VGA. Karenanya mungkin kamu perlu melakukan uninstall pada update, dan kembali ke versi semula. Lalu cari informasi sebanyak-banyaknya di internet guna mencari tahu apakah problem serupa dialami oleh pengguna lain yang menggunakan VGA sama.
Untuk melakukan uninstall sebuah program atau driver, gunakan fitur search di taskbar dan kemudian ketik view installed updates dan pilih opsi yang muncul setelahnya. DI bagian Control Panel, kamu bisa memeriksa tanggal pembaharuan driver dan melakukan uninstall pada satu driver yang mungkin menyebabkan munculnya BSOD.
- Memeriksa pembaharuan Windows
Periksa apakah Windows 10 sudah diperbarui atau belum. Bila belum, maka bisa jadi ia adalah sumber utama dari munculnya BSOD. Selalu perbarui Windows 10 guna menghindari masalah semacam ini.
- Memeriksa hardware
Bila kamu menggunakan PC Desktop, bukalah case komputer dan pastikan bahwa semua hardware yang terpasang di dalamnya sudah ada di tempatnya. Bila kartu grafis atau memori tidak terpasang dengan baik, kemungkinan besar keduanya adalah penyebab munculnya BSOD.
BSOD juga bisa muncul bila kamu memasang hardware baru, misalnya: memasang RAM baru atau melakukan upgrade VGA. Ini juga perlu diperiksa dengan baik. Namun bila masalah masih muncul, maka solusi bisa dicari melalui Microsoft’s troubleshooting guide.