Keping bangunan pertama dari Android O menawarkan babakan baru dalam semesta sistem operasi mobile besutan Google. Meski sudah mengumumkan kehadiran Android O versi developer preview, namun OS terbaru itu bukan ditujukan untuk pengguna biasa. Versi pertama Android O developer preview ditujukan untuk pengguna Nexus 5X, Pixel, Pixel XL, Pixel C, Nexus Player, dan Nexus 6P.
Menurut statistik yang diumbar oleh StatCounter, Android sekarang telah bertransformasi menjadi OS mobile paling populer, mengalahkan iOS dan Windows. Di bulan Maret 2017, Android merajai pasar OS Mobile di angka 39.93 persen, di atas Windows yang memperoleh 37.91 persen. Versi final Android N sudah dirilis pada bulan Agustus 2016 di bawah nama Android Nougat. Sama seperti pola tahun sebelumnya, lebih banyak detail tentang Android O akan kita dengar pada 17 Mei mendatang, atau pada ajang Google I/O.
Apa nama yang pantas untuk Android O?
Mengikuti aturan main sebelumnya, Google selalu memberikan nama dessert untuk setiap pembaharuan sistem operasi mobile mereka. Sejauh ini kita sudah memiliki Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, Lollipop, Marshmallow, dan Nougat. Sekarang mereka sudah sampai alfabet ‘O’. Bila boleh menebak, nama apa yang pantas untuk sistem operasi mobile selanjutnya dari Google? Ternyata sulit.
Tidak banyak dessert yang diawali dengan alfabet ‘O’. Meski begitu ada sejumlah pilihan seperti Oatcake, Orange, atau Oreo. Di luar sana, rumor yang berhembus kencang menyebut bahwa sistem operasi mobile milik Google selanjutnya bakal diberi nama Android Oreo. Mungkin sistem operasi mobile terbaru mereka nantinya akan diberi label Android 8.0, mengikuti Android 6.0 dan Android 7.0 – 7.1. Tapi Google tidak selalu mengikuti pola tersebut, di mana OS Ice Cream Sandwich, Jelly Bean dan Kitkat semuanya diberi label 4.x.
Konon kabarnya bulan Agustus menjadi bulan yang tepat bagi Google untuk merilis Android O. Dugaan ini sangat beralasan, mengingat tahun lalu Google merilis Android N di bulan Agustus 2016. Namun sekali lagi sebaiknya kamu menganggap info ini sebagai rumor belaka.
Apa saja Fitur terbaru yang Bakal ada di Android O?
Bersamaan dengan dirilisnya versi Android O Developer Preview, beberapa fitur terbaru sudah dikonfirmasi kehadirannya, di antaranya adalah:
- Manajemen cached data yang lebih baik
Setiap aplikasi akan memiliki kuota ruang penyimpanan untuk cached data, dan ketika sistem membutuhkan untuk membebaskan ruang penyimpanan internal, maka ia akan mengapus data dari aplikasi tertentu menggunakan kuota yang sudah dialokasikan.
- Dukungan multi-display
Menariknya, Android terbaru akan mendukung penggunaan multiple displays, yang membiarkan pengguna untuk berpindah dari satu aktivitas di satu layar ke layar berikutnya.
- Notifikasi
Kebanyakan fitur terbaru Android nantinya berhubungan dengan sistem notifikasi. Pengguna nantinya bisa mengatur batasan waktu notifikasi untuk muncul. Ini hanyalah satu fitur dari sekian banyak fitur lain, seperti kemampuan untuk mematikan notifikasi. Pengguna juga bisa mengatur warna background untuk notifikasi, maupun mengatur gaya messaging nantinya.
- Background limits
Di Android Nougat, Google memperkenalkan kemampuan untuk membatasi aktivitas aplikasi yang berjalan di background. Pada Android O, kemampuan ini dikembangan dengan menempatkan prioritas aplikasi guna memperpanjang daya hidup baterai.
- Peningkatan control keyboard
Android terbaru nantinya tidak akan terbatas pada smartphone semata. Maksudnya, pengguna akan melihat peningkatan ketika Android digunakan dengan keyboard fisik.
- Adaptive icons
Ikon pada Android O nantinya akan mendukung efek visual dan bisa ditampilkan dalam beragam bentuk di perangkat yang berbeda.
- Picture-in-Picture mode
Fitur ini digunakan terutama untuk kepentingan pemutaran video.
Sumber: PCAdvisor