Produsen mikroprosessor, AMD, bersiap untuk menyediakan livestream untuk sebuah ajang yang bakal diadakan pada 13 Desember. Ajang bertajuk ‘New Horizon’ itu bakal menunjukan performa CPU terbaru AMD yang disebut ‘Zen’.
Zen besutan AMD mungkin salah satu rilisan prosessor yang paling ditunggu dalam sejarah perusahaan tersebut. Ini dikarenakan microarchitecture CPU yang dirombak desainnya sedemikian rupa hingga menjanjikan peningkatan performa sebanyak 40% lebih besar dibandingkan produk mikroprosessor AMD generasi sebelumnya.
Berminat untuk mencari tahu lebih jauh mengenai performa AMD Zen? Anda bisa meregistrasikan diri di tautan ini. Kabarnya Evil Geniuses dan eSports juga bakal terlibat dalam live streaming itu. Keduanya bakal memeragakan live gaming melalui sistem Zen. AMD juga menyebut-nyebut tamu spesial yang bakal hadir dalam event tersebut, serta pemberian hadiah.
Awal tahun ini, serangkaian uji coba yang dilakukan oleh Tom’s Hardware memperlihatkan hasil memuaskan. Zen berhasil mengalahkan Intel Core i7-6900K standar dengan arsitektur Broadwell, dalam sebuah ujicoba di atas platform tes Blender (tes multi-threaded). Baik Zen maupun Core i7 dites dengan clock 3.0GHz guna mencari tahu performanya ketika menjalankan game. Sangat mungkin bahwa AMD akan memberikan debut Zen, dengan clock yang lebih tinggi ketika prosessor tersebut dirilis ke pasaran.
Tentu saja ada banyak hal yang dinanti dari event ‘New Horizon’, termasuk rangkaian informasi tentang spesifikasi teknis Zen. Saat ini AMD sudah mengumumkan platform socket AM4, yang mendukung Zen, dengan APU Bristol Ridge generasi ke-7. Semoga event ‘new horizon’ nantinya mampu memperlihatkan kemampuan sesungguhnya dari AM4, terutama kepada orang yang menggilai chipset besutan AMD.
AMD berencana untuk merilis Zen secara komersil pada kuartal pertama 2017. Perusahaan tersebut mungkin akan merilisnya di ajang CES pada awal Januari 2017.
Berkenalan dengan Zen
Zen tentu saja sangat berbeda dengan arsitektur CPU berbasis Bulldozer. Zen diproses dengan 14 nm, lebih efisien dari segi penggunaan energi, dan memiliki nilai IPC yang lebih tinggi. Arsitektur Zen memperkenalkan SMT, sebuah fitur yang memungkinkan masing-masing core untuk menjalankan 2 threads sekaligus. L1 Cache-nya juga mendapatkan proses re-desain. Lebih jauh lagi, Zen mendukung penggunaan DDR4 dan bakal memperkenalkan penggunaan socket AM4 ke tengah publik.
Setidaknya ada beberapa keunggulan Zen yang membuatnya berada di depan, dibandingkan dengan generasi prosessor AMD sebelumnya:
- Zen menambahkan dukungan ung Secure Memory Encryption (SME) dan Secure Encrypted Virtualization (SEV). SME adalah enkripsi memori yang berjalan secara real time. Fitur ini akan melindungi konten memori, supaya menjadi lebih tahan terhadap cold boot attacks dan memory snooping.
- Dengan pemrosesan 14nm, Zen sanggup mereduksi penggunaan daya dan panas yang lebih baik dibandingkan 28nm maupun 32nm. Dengan demikian, Zen menjadi lebih kuat dalam konsumsi daya dan lebih sedikit dalam hal produksi panas. Konsumsi daya juga ikut dikurangi.
- Arsitektur pada Zen akan mendukung penggunakan HBM, atau High Bandwidth Memory. Selain itu, arsitektur baru tersebut juga mendukung penggunaan memori DDR4 (sampai 8 channels).
- Fokus pada Zen berkisar pada performa per-core. Secara teknis, Zen menargetkan peningkatan instruksi per-clock sebesar 40%. Ini tentu saja lebih besar dibandingkan pendahulunya.
- Pemrosesan pabrik yang menggunakan 14nm FinFET silicon merupakan hal baru yang diterapkan AMD untuk Zen. Pemrosesan paling kecil yang pernah dilakukan AMD paling hanya menyentuh 28nm. Pemrosesan pabrik sebesar 14nm menjanjikan efisiensi daya yang lebih besar diandingkan arsitektur prosessor sebelumnya.