Windows 10 sedang menjadi bahan perbincangan setahun belakangan. Di tengah situasi di mana sistem operasi besutan Microsoft sedang sangat populer, pembaharuan OS yang dilakukan oleh Apple cenderung dianggap sebagai sebuah hal kecil yang tidak perlu dirayakan berlebihan. Kendati demikian, orang tentu saja tidak bisa menyepelekan apa yang sudah dilakukan oleh Apple dengan macOS Sierra, sebuah nama yang dipilih oleh Apple untuk pembaharuan OS, yang nantinya bakal membawa sejumlah peningkatan fitur.
MacOS Sierra, atau OS X 10.12, pertama kali diperlihatkan di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) yang diselenggarakan pada bulan Juni 2016. Pengguna setia Apple tentu sudah mencicipi kemampuan OS X 10.10 (Yosemite) dan OS X 10.11 (El Capitan), namun perkara pembaharuan yang dilakukan Apple lewat Sierra bukan hanya sekadar perbaikan bug maupun pembaharuan performa. Lebih dari itu, Sierra adalah sebuah sekuel dari revolusi OS yang dilakukan oleh Apple.
Jadi ada banyak hal-hal baru yang bakal ditemukan di dalamnya. Dan inilah 4 fitur yang wajib dinanti di MacOS Sierra:
- Fungsionalitas Multimedia yang Lebih Baik
Aplikasi Photos diperbarui sedemikian rupa di iOS 10. Nah, aplikasi Photos pada macOS Sierra diperbarui sedemikian rupa, dan pengguna saat ini bisa menikmati fitur ‘Memories’. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat koleksi foto pada mode magazine-like yang disortir berdasarkan topik atau berdasarkan orang-per-orang. Lebih jauh lagi, mode picture-in-picture memungkinkan pengguna untuk melihat video ketika bekerja. Pengguna yang antusias dan jago multitasking bisa tetap melihat jendela video terbuka sambil tetap bekerja dari jendela-ke-jendela secara bergantian.
- Peningkatan Kualitas Continuity
Di dunia macOS, pengguna tentu familiar dengan aplikasi bernama Continuity, yang pada dasarnya menyinkronkan setiap perangkat Apple dan meletakannya dalam satu jaringan komunikasi. Singkat cerita, Continuity memungkinkan pengguna iPhone untuk menerima telpon di MacBook-nya.
MacOS Sierra menambahkan kualitas kinerja Continuity dan kini pengguna bisa dengan mudah memindahkan sesuatu dari satu perangkat Apple ke perangkat Apple lainnya. Fungsi Continuity diperluas berkat kehadiran Universal Clipboard. Ada juga fitur bernama Auto Unlock, yang bisa digunakan untuk unlock Mac menggunakan perangkat Apple lainnya seperti Apple Watch maupun perangkat lain berbasis iOS.
Pembaharuan Continuity juga memungkinkan perluasan fungsi aplikasi Apple Pay, yang saat ini hanya bisa berfungsi di iPhone generasi terbaru (6 dan 6s) dengan TouchID. Berkat Continuity generasi terbaru, aplikasi Apple Pay kini bisa terintegrasi dengan peramban pada macBook.
- Peningkatan Kinerja Sistem Manajemen File
Kinerja sistem manajemen file pada macOS Sierra nantinya akan termasuk peningkatan pada hal optimisasi memori, sistem backup Time Machine yang lebih cepat, dan sistem yang memungkinkan dua penyimpanan APFS untuk bekerja seolah mereka adalah satu hard disk. Kabar buruknya, sistem ini baru akan diperkenalkan pada produk MacBook yang akan dirilis pada tahun 2017. Sistem manajemen file terbaru pada macOS Sierra baru sebatas pada soal peningkatan kualitas manajemen transfer data.
- Kehadiran SIRI
Aneh rasanya bila fitur SIRI baru hadir di macOS, padahal fitur tersebut sudah dirilis sejak 2011 silam. Sama halnya seperti fitur SIRI di iPhone, pengguna hanya perlu memanfaatkan perintah suara guna mencari hal-hal yang mereka butuhkan.
Dengan hadirnya SIRI di MacBook, pengguna bisa memanfaatkannya untuk mencari file, menghidupkan atau mematikan fitur tertentu, maupun mencari tahu sisa kapasitas hard disk yang tersisa. SIRI yang tersedia di MacBook nantinya bisa merespon permintaan yang paling kompleks sekalipun.