Headset Gaming untuk seorang gamers sudah jadi tools wajib. Kualitas Sound dan build quality umumnya jadi dua parameter utama menentukan headset yang akan dipinang. Untuk merk Headset Gaming virtual 7.1 yang kita review kali ini, memang tak masuk dalam radar penyuka kualitas audio kelas tinggi. Tapi pabrikan asal China ini layak mendapatkan perhatian dari mereka yang mencari build quality dan design.
Nice design & Build Quality
Hal pertama yang harus dipuji adalah build quality dari headset seharga 500 ribuan ini. Selain dari build quality yang terlihat sangat kokoh, bobot – nya juga cukup berat, tampak lebih mahal daripada banderol mereka. Sebagian besar di dominasi plastik dengan bantalan head-band dan CUP yang tebal dan cukup nyaman. Nyaman karena menggunakan bahan pelapis dengan kualitas yang sangat baik. Sades Spellond menawarkan kenyaman ini hingga ke area head-band yang notabene menekan area kepala. Untuk kelas headset gaming dengan harga cukup terjangkau, kenyamana produk ini merupakan sales poin pertama produk ini.Desain head-band berukuran besar, membuat kekuatan menjepit tergolong di atas rata-rata. Ini menjadikan pengguna bisa lebih bebas berkespresi tanpa takut posisi CUP turun. Namun konsekwensinya, Beratnya hingga ke bagian flipside, yang setelah penggunaan cukup lama sering menimbulkan sedikit tekanan di leher.
Sades Spellond menggunakan desain CUP dengan aura gaming bersudut. Ukuran diameter bagian dalam CUP cukup besar, cocok menaungi driver berdiameter 50mm juga untuk ukuran telinga orang Asia kebanyakan, sayangnya CUP tidak bisa di putar. Bagian luar CUP Sades Spellond tampil lebih futuristik membentuk bilah belati dengan led yang menerangi icon kepala serigala khas Sades. Terdapat 3 Warna led berbeda untuk jenis vibrasi yang juga memang tersedia 3 tingkatan.
Sades tak hanya memikirkan hal durabilitas di seputar main head unit, tapi hingga ke cabling. Sades Spellond di bekali kabel berpelindung sepanjang 3 meter yang kuat dan tak mudah “kusut”. Setelah kabel, pengguna bisa temukan audio remote control yang memberi akses ke volume rocker, audio mute, mic mute dan shortcut untuk togle Virtual Sound. Ukuran tombol remote cukup besar, masih cocok untuk anda yang berjari besar sekalipun. Mungkin karena design, poin minus lain dari A60 ini adalah stik mikrofon yang tidak fleksibel.
Spesifikasi
- Loudhailer diameter:50mm (NdFeB)
- Upgraded function: Vibration
- Sound effect: 7.1 simulated sound channels
- Frequency range: 20 – 20KHz
- Sensitivity:113dB +/- 3 dB at 1 khz
- Impedance: 16 Ohm at 1khz
- Distortion:?2% THD
- Max Input power:30mW
- Mic Dimension:6.0*5.0mm
- Sensitivity:-38dB +/- 3 dB
- Cable length: Braided USB approx. 3.0m
- Controller: In-line
- Approximate Weight:718g
- Input Plug:USB (USB connection provides power)
Audio Rate
Untuk gaming, efek surround yang di hasilkan sangat baik. Sangat membantu menambah nuasa game-game terutama genre horor atau meningkatkan responsif anda dibanding menggunakan headset stereo standar. Kekuatan suara yang cenderung menggelegar juga menambah realitas beberapa scene yang menawarkan suara ledakan atau gemuruh.
Sades sendiri belum punya database fans yang besar di Indonesia, apalagi fans di kalangan audiopile. Untuk yang 1 tingkat di bawah audiopile pun belum tentu setuju merekomendasikan A60 ini sebagai teman telinga yang baik. Intinya, untuk yang mendengarkan musik sesekali, Sades Spellond A60 terbilang ok dengan karakteristik suaranya yang bertenaga. Cenderung Warm tapi lembut dengan jenis close yang sayangnya menjadikan beberapa suara latar sering kali tenggelam olehvibrasi frekuensi rendah (bass). Microfon sendiri menawarkan noise cancelling yang cukup baik untuk anda yang ingin memanfaatkan untuk audio recording dadakan. Tapi di gaming, bisikan yang anda maksud untuk rekan se-Tim tak akan pernah sampai.
Conclusion
Semua pasti akan menyayangkan posisi mic yang kedudukannya terlalu jauh dari mulut dan tidak fleksibel. Tapi hal tersebut nampaknya terpaksa di atur demikian oleh Sades untuk mengimbangi design. Gamer yang memiliki keterbatasan budget harus coba headset ini. Performa multimedia juga bisa anda andalkan, tak terlalu buruk menurut kami. Dan untuk masalah bobot yang cukup menekan leher setelah pemakaian jangka waktu lama, agaknya tidak akan berlaku untuk semua orang, dan mungkin termasuk anda.
Pros :
- Build Quality dan Kenyamanan
- Fitur Vibration
- Surround sound bagus
Cons
MIC tidak fleksibel