Pembagian grup untuk MLG Columbus yang akan di selenggarakan pada tangga 29 Maret hingga 3 April 2016 telah di umumkan.
MLG Columbus adalah Major untuk Counter Strike Global Offensive yang di selenggarakan oleh Valve dan di Organisir oleh Major League Gaming. MLG Columbus adalah Major CSGO pertama yang memberikan hadiah hingga 1 Juta Dollar Amerika atau sekitar 13 Miliar Rupiah.
Minggu lalu kita sudah membahas tentang Grup A
Berikut ini adalah ulasan tim-tim yang termasuk dalam Grup B
Grup B:
- FaZe Clan
- Fnatic
- Splyce
- Team Liquid
Grup B MLG Major Columbus sendiri merupakan salah satu grup yang cukup menarik, karena terdapat tim terkuat di dunia Fnatic dan tim yang tidak di sangka sangka dapat lolos dari qualifier yang itupun seharusnya mereka tidak ikut serta
FaZe Clan
FaZe Clan merupakan organisasi asal Amerika Serikat yang terdiri dari pemain pemain top eropa, pada awalnya tim besutan Mikail ‘Maikelele’ Bill dari swedia ini di bentuk dengan sponsor Kinguin.net sehingga mereka bernama Team Kinguin, pada awal perjalanan nya Team Kinguin tidak terlalu mulus, tetapi seiring nya waktu mereka dapat membuktikan diri mereka dengan melaju ke perempat final ESL One Cologne, dan menuju akhir tahun 2015 mereka berganti organisasi menjadi G2 Esports dan salah satu anggota mereka sang master Headshot dari belgia, Adil ‘ScreaM’ Benrlitom meninggalkan team di gantikan oleh Joakim ‘jkaem’ Myrbostad dari norwegia.
G2 semakin menunjukan taring nya dengan mencapai semifinal Dreamhack Cluj-Napoca, dan Intel Extreme Master San Jose, setelah Dreamhack Cluj-Napoca, Dennis ‘dennis’ Edman transfer ke tim fnatic. Lalu pada awal tahun 2016 mereka berpindah organisasi ke FaZe Clan, FaZe sendiri merupakan organisasi yang terkenal di game Call of Duty, dan kabarnya mereka membeli tim CS:GO dari G2 dengan nilai transfer 700 ribu Dollar Amerika atau sekitar 9.2 Miliar Rupiah, wow.
Fnatic
Fnatic, bagi para pecinta CS:GO pasti tidak akan asing lagi dengan tim ini, tim asal swedia yang di gandrungi oleh MSI dan steelseries ini tidak di ragukan lagi adalah tim terbaik didunia. Pada tahun 2013 tim ini di bentuk ulang dengan pentolan Jesper ‘JW’ Wecksell, Robin ‘flusha’ Rönnquist, Markus ‘pronax’ Wallsten, Jonatan ‘devilwalk’ Lundberg, Andreas ‘schneider’ Lindberg. Tim tersebut berhasil meraih juara pada pagelaran Major CSGO yang pertama pada Dreamhack Winter 2013, mengalahkan NIP yang saat itu adalah tim terkuat yang betul betul tak terkalahkan. Lalu mereka kalah di perempat oleh LGB eSports pada Major berikutnya di Katowice, setelah major, Devilwalk menjadi pelatih tim dan schneider keluar dari tim, lalu Olof ‘olofmeister’ Kajbjer, dan Freddy ‘KRIMZ’ Johansson dari LGB bergabung bersama fnatic, pada ESL One Cologne 2014, tim baru fnatic secara mengejutkan berhasil mencapai final kembali melawan NIP, akan tetapi pada kesempatan kali ini NIP keluar sebagai juara.
Pada akhir 2014 mereka menuai kontroversi pada Major Dreamhack Winter 2014 melawan Team LDLC pada perempat final, mereka melalukan boosting setelah kalah di babak pertama dan membalikan keadaan dari skor 2-13 menjadi 16-13, akan tetapi setelah Team LDLC mengajukan keluhan karena fnatic di nilai melanggar peraturan, pada juri memutuskan akan terjadi rematch, akan tetapi organisasi fnatic sendiri memutuskan untuk mengundurkan diri, Team LDLC pada akhirnya menjadi juara. Dan memasuki tahun 2015 mereka menyapu bersih 2 Major selanjutnya dan menjadi tim pertama yang berhasil menjuarai, pada akhir 2015 di Major Dreamhack Cluj-Napoca mereka kalah di perempat final oleh mantan Team LDLC yang sekarang berganti organisasi menjadi Team EnVyUS. memasuki akhir tahun 2015 pronax mengundurkan diri untuk rehat, dan digantikan oleh Dennis ‘dennis’ Edman yang di transfer dari G2 Esports, lalu sang pelatih Devilwalk juga di gantikan oleh Victor ‘Vuggo’ Jendeby. Sejauh tahun 2016 ini, fnatic telah menyapu bersih seluruh kejuaraan LAN tanpa kalah sekalipun, sehingga tidak mengejutkan jika mereka adalah tim favorit juara.
Splyce
Splyce merupakan tim kecil berasal dari Amerika Serikat yang di support oleh corsair, di atas kertas mereka adalah tim yang lebih lemah daripada tim top dari Amerika seperti Cloud9, Counter Logic Gaming, dan Team Liquid. Saya jujur belum tahu banyak tentang tim ini selain kejutan mereka yang berhasil juara grup dalam kualifikasi Major MLG Columbus. Pada awalnya The Mongolz dari mongolia seharusnya bergabung pada kualifikasi MLG Columbus, akan tetapi karena masalah visa mereka tidak dapat bertanding di kualifikasi, maka di gantikan oleh Splyce. Semua orang memandang Splyce sebelah mata, karena memang mereka bukanlah siapa siapa di bandingkan tim tim lain yang bertanding di kualifikasi MLG Columbus. Mereka secara mengejutkan mengalahkan tim rival senegara, Counter Logic Gaming dan tim Vexed dari polandia yang bertanding pada Major Dreamhack Cluj-Napoca. Splyce memang tim yang belum terbukti, akan tetapi mereka patut di acungi jempol karena berhasil menuju MLG Columbus, aksi mereka patut di tunggu.
Team Liquid
Team Liquid merupakan organisasi Belanda yang di support oleh razer yang memiliki tim CSGO berasal dari Amerika Serikat besutan Spencer ‘Hiko’ Martin dan. Team Liquid merupakan salah satu tim terbaik Amerika namun seperti tim Amerika lain nya, mereka masih kalah kelas dengan tim tim yang berasal dari Eropa. Mereka sangat bergantung kepada kemampuan individu dari Hiko dan juga Nick ‘nitr0’ Cannella. Lalu pada awal 2016 mereka merekrut Aleksandr ‘s1mple’ Kostyliev dari Ukraina, s1mple merupakan salah satu pemain muda terbaik dalam CSGO, kemampuan nya dalam menggunakan senjata sudah di akui semua orang walaupun ia baru saja berulang tahun ke 18 pada bulan oktober lalu. s1mple meninggalkan keluarga dan pacar nya setelah selesai sekolah menengah untuk hijrah ke Team Liquid. Team Liquid juga memiliki Eric ‘adreN’ Hoag yang sebenarnya telah digantikan oleh Kenneth ‘Koosta’ Suen namun dalam peratutan Major tim tidak boleh sembarangan menganggi personel jika musim pertandingan sedang berjalan. adreN merupakan veteran di pentas CSGO Amerika, namun menurut orang banyak ia tidak memiliki kemampuan yang bagus, akan tetapi pada kualifikasi MLG Columbus ia sangat membantu Team Liquid untuk lolos, dan jasa adreN masih di butuhkan untuk event utama MLG Columbus pada akhir maret nanti.
Demikianlah ulasan tentang tim-tim yang akan bertarung dalam Grup B, saya memprediksikan fnatic dan liquid akan berhasil melalui fase grup. FaZe secara di atas kertas memiliki kemampuan yang lebih tinggi secara tim di bandingkan Team Liquid, akan tetapi s1mple adalah pemain yang sangat gila, dia bisa membawa suatu tim menang hanya dengan kemampuan nya sendiri, apalagi di bantu oleh Hiko dan nitr0, jadi saya rasa tidak mengejutkan jika Team Liquid melaju ke babak perempat final. untuk Splyce sendiri, saya akui mereka sangat hebat dapat melalui kualifikasi, akan tetapi di atas kertas Splyce masih sangat jauh di bandingkan FaZe dan Liquid, apalagi dengan fnatic, maka saya tidak berharap banyak terhadap Splyce.
Stay Tuned untuk ulasan berikutnya tentang Grup C