Jakarta, 2 November 2015 – Pergelaran Indocomtech 2015 yang mengusung tema “The Internet of Things” berakhir di Minggu malam (1/11). Selama lima hari, berlangsungnya dua pameran yang menggunakan area Jakarta Convention Center ini, total jumlah pengunjung yang datang tercatat mencapai 256.144 orang, yang terdiri atas 50.842 orang pengunjung Jakarta Auto Show 2015, dan 205.302 orang yang mengunjungi Indocomtech 2015. Indocomtech 2015 dengan 300 perusahaan pesertanya juga berhasil mencatatkan nilai transaksi sejumlah Rp. 600.765.445.800,-
Meski tidak melampaui angka tahun lalu, pencapaian tersebut membuktikan bahwa gairah pasar masih ada dan masih besar, namun bagi Yayasan APKOMINDO Indonesia dan API events sekalu pelaksana dari Indocomtech 2015, keberhasilan Indocomtech 2015 tidak hanya dilihat dari segi pencapaian jumlah transaksi, namun seberapa jauh Indocomtech dapat turut menyebarkan informasi dan memotivasi generasi muda juga menjadi tolak ukurnya.
Sesuai dengan tujuan Indocomtech 2015 yang tidak hanya untuk perolehan transaksi tetapi juga untuk penyampaian edukasi mengenai inovasi dan teknologi informasi, pameran ini menyajikan sebuah sesi sharing bernama Pop Conference di hari pertama penyelenggaraan pameran. Sesi sharing ini diadakan untuk menyebarkan inspirasi tentang pemanfaatan teknologi secara positif dan maksimal di era digital dengan pembicara sejumlah wirausaha muda sukses yang berhasil memanfaatkan internet dalam membangun usaha mereka, seperti Kusumo Martanto dari Blibli.com dan Achmad Alkatiri dari Shopee.co.id. Bambang Setiawan, President Director PT Amara Pameran Internasional (API), selaku penyelenggara Indocomtech 2015 mengatakan, “Pencapaian Indocomtech tahun ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut kemajuan teknologi masih tinggi, namun yang terpenting bagi kami adalah melalui Indocomtech 2015 para pengunjung yang hadir bisa mendapatkan pengetahuan terupdate tentang kemajuan teknologi di tanah air. Selain itu, dengan dilangsungkannya POP Conference pada hari pembukaan Indocomtech lalu, kami juga berharap kedepannya akan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk turut berinovasi dan ikut bersaing dalam industri teknologi informasi yang sangat dinamis dan memiliki potensi sangat luas di era digital sekarang ini,” jelasnya.
PT KAI juga turut hadir di pameran Indocomtech tahun ini untuk mengedukasi masyarakat dan mesosialisasikan wajah Commuter Line di Jakarta yang baru menuju Jakarta Smart City, yang bebas penjaja makanan liar dan memiliki fasilitas akses naik KRL tidak hanya dalam bentuk kartu, tetapi juga sticker yang bisa disematkan pada ponsel dan sebuah jam tangan karet digital.
Inovasi teknologi terpopuler yang dipamerkan di Indocomtech 2015 adalah konsep Smart Home dari Augmented Reality & Co (AR&Co). Setiap hari selama pameran, booth yang memperkenalkan konsep teknologi Smart Home ini dikunjungi puluhan hingga ratusan pengunjung yang diantar masuk ke sebuah rumah model di mana pengunjung bisa merasakan sebuah pengalaman berada di dalam rumah yang dipenuhi dengan berbagai teknologi canggih yang memudahkan kegiatan sehari-hari seperti perangkat handle pintu masuk rumah yang dapat dibuka hanya dengan menggunakan nomor pin atau finger print, dan door video yang memungkinkan seseorang untuk melihat orang lain yang ada di balik pintu dan berkomunikasi dengannya.
Sejumlah peserta pameran juga mengambil kesempatan memamerkan teknologi terbaru unggulan mereka di Indocomtech 2015. Diantaranya adalah Wellcomm Shop yang mengeluarkan Transcend Video Car, sebuah perangkat seperti black box untuk kendaraan pribadi; Lenovo yang meluncurkan phablet terbaru yaitu Lenovo PHAB Plus dan PHAB, dan Polycore Indonesia yang meluncurkan Energeyes Kids, sebuah kacamata anti sinar biru berbahaya bagi anak-anak.
Banyak dari peserta pameran yang memberikan penawaran potongan harga dan kejutan lelang lebih besar di hari terakhir ini. Booth Sandisk makin besar-besaran mengobral USB dengan berbagai ukuran kapasitas penyimpanan dengan harga jauh lebih rendah dari harga standar produk-produknya. Begitu pula dengan berbagai booth lain yang selalu dipenuhi pengunjung, seperti booth Erafone, Point 2000, Okeshop, Telesindoshop, Blibli.com, Megafone, Microsoft, dan ASUS.
Salah satu program lelang yang paling banyak menarik perhatian pengunjung dengan penawaran produk lelang menggiurkan adalah lelang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai sponsor utama Indocomtech 2015. Lelang digelar di hari ketiga, keempat, dan kelima Indocomtech di booth BRI Hall B JCC. Pengunjung dapat mengikuti lelang cukup dengan melakukan registrasi sambil membawa bukti transaksi menggunakan Kartu BRI atau bukti pengambilan tunai di ATM BRI yang tersedia di berbagai sudut di area pameran. Setelah melakukan registrasi, pengunjung akan diberikan nomor peserta lelang dan mendaftarkan nilai lelang secara digital pada sebuah tablet yang telah disediakan. Nilai lelang terendah dan terunik terpilih sebagai pemenangnya.
Lelang pertama dimenangkan seorang pengunjung yang berhasil membawa pulang PlayStation 4 dengan nilai lelang sejumlah Rp. 6. Lelang kedua melepas MacBook Air senilai Rp 39, iPhone 6 senilai Rp 20, dan kamera extreme GoPro Hero 4 Black senilai Rp 22., dan lelang terakhir di hari penutupan Indocomtech melepas Samsung Galaxy Note 5 senilai Rp 64, Mirrorless Fujifilm Xa-2 senilai Rp 46, dan GoPro Hero 4 Black senilai Rp 64. Selain itu, di hari terakhir penyelenggaraan Indocomtech 2015 juga diundi 2 pemenang grandprize tiket wisata Hong Kong, yang beruntung adalah Yohannes Fanny D, dan Jong Hans N.
Berlangsung selama lima hari pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2015 di Jakarta Convention Center, Indocomtech 2015 diselenggarakan bersama Jakarta Auto Show (JAS) 2015 yang pertama kali digelar untuk menstimulasi perkembangan pasar industri otomotif tanah air. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta dan tentunya kepada para pengunjung Indocomtech 2015. Antusiasme yang ditunjukkan mendorong kami untuk menyajikan pameran teknologi informasi yang lebih berkualitas dengan program-program yang lebih menarik dan dengan menggandeng peserta-peserta pameran yang dapat berbagi inovasi teknologi terbaik dan memudahkan di era digital. Sampai jumpa di Indocomtech 2016!” tutup Bambang.