Kebutuhan akan perangkat gaming yang memiliki nilai potabilitas tinggi semakin menanjak. Hal ini memaksa banyak pabrikan berfikir keras untuk mengefienkan dimensi produk notebook mereka semaksimal mungkin tanpa mengurangi performa sekecil mungkin, bahkan mereka saat ini berlomba-lomba menggunakan kasta hardware yang lebih tinggi dalam barebone yang lebih tipis. Seperti yang di lakukan Xenom lewat seri All New Xenom Phoenix mereka.
Spesifikasi All New Xenom Phoenix
See.. Dengan barebone yang baru, spesifikasi All New Xenom Phoenix tak mengalami penurunan kualitas. Walau untuk mengejar dimensi yang 36% lebih slim, fitus Upgradeable CPU dan GPU harus mengalah. Yang sudah beredar saat ini memang baru Phoenix dengan GTX970M 3GB, namun ada indikasi dari prinsipal bahwa akan hadir juga All New Xenom Phoenix dengan Geforce GTX980M.
Seperti yang kami infokan pada video hands-on preview, All New Xenom Phoenix PX15 ini juga menggunakan kombinasi SSD + HDD pada storagenya. Namun tak seperti seri Phoenix X3, slot SSD pada seri terbaru ini sudah menggunakan m2.SSD.
Upgrade Option
Diluar CPU dan GPU, All New Xenom Phoenix masih memiliki opsi custom kelas gaming notebook para raja. Katakan saja display option hingga 4K, RAM hingga 4 x 8GB, dan storage hingga 2 x HDD + 2 x m2.SSD. Hitung punya hitung, masih bisa tembus 50 juta lebih ni custom All New Xenom Phoenix :D.
Adapun penggunaan RAM single 8GB cukup disayangkan untuk memaksimalkan performa system dengan teknologi dual channel. Seperti buah simalakama memang, namun akhirnya Xenom memutuskan hal ini demi memberi opsi upgrade yang paling menguntungkan di sisi user. Namun info yang bisa dianggap menggembirakan adalah, kami berhasil menjalankan benchmark pada All New Xenom Phoenix menggunakan standar DDR3 RAM bertegangan 1,5V (Corsair Vengeance).
Design All New Xenom Phoenix
Dimensi dan berat menjadi sales poin utama pada produk yang membawa karakter burung api ini. Seperti diketahui sebelumnya, Xenom Phoenix terdahulu memiliki bobot 3,62KG, yang artinya 30,1% lebih berat dari All New Phoenix (kok Xenom sebut 25% ya?). Juga untuk dimensi, Dengan panjang 414mm(ANXP 385mm), lebar 286mm(ANXP 271mm), dan ketebalan sekitar 45mm(ANXP 25mm), mengartikan barebone baru ini efisien dari setiap bagian.
Almunium Alloy chassis
Bobot yang menurun pada All New Xenom Phoenix tak lepas dari peranan material baru pada barebone-nya. Tak lagi didominasi plastik abs, seri terbaru ini sudah menggunakan almunium-alloy yang lebih kuat tapi lebih ringan. Selain itu, bahan almunium alloy terkenal sangat baik menyerap panas yang tak sepat keluar lewat lubang exhaust.
Workstation
Cukup banyak penyederhanaan pada area ini terutama efek lightning yang kini hanya anda bisa temukan pada backlit keyboard, itupun tersisa satu warna saja, putih. LED indikator juga dipindah semua ke panel depan. Hal ini sedikit memerlukan pembiasaan sampai kita hafal urutan masing-masing indikator.
Touchpad juga tampil lebih sederhana tanpa logo wing of god yang sebelumnya berlatar biru. Button pada touchpad mengalami perubahan yang baik secara fungsional, anda tak akan lagi menemukan tombol yang keras dan berbunyi berisik. Tombol yang sekaran sangat empuk di tekan dan tak mengeluarkan suara.
Untuk All New Phoenix, Xenom juga menghilangkan fitur fingerprint. Hal ini sudah kami konfirmasikan pada prinsipal Xenom dikarenakan ilustrasi pada web Xenom masih menggunakan foto All New Phoenix dengan fingerprint pada area toucpad-nya.
Display
Panel ini bukan jenis baru, sudah diterapkan pada produk xenomanding dari generasi X2, seperti Hercules X2. Memiliki kualitas kepekatan hitam yang sedikit lebih baik di banding panel Chi Mei N173HGE pada Phoenix X3 yang kami review sebelumnya. Hal ini sangat bagus untuk menunjang lapisan anti-glarenya. Jadi, bekerja di luar ruangan atau ruang penuh cahaya, bukan masalah bagi penggunanya.
Audio System
Ruang chamber yang berkurang dan tak adanya sub-woofer seperti versi sebelumnya dipastikan membuat output suara pada All New Xenm Phoenix tak segarang pendahulunya. Pada versi kali ini, Xenom hanya menempatkan dua buah speaker 2 Watt by onkyo di sisi hardware audio, dengan polesan sofware dari creative sound blaster X-Fi MB3, hasilnya, belum mampu masuk kategori “nendang” menurut kami.
Tapi jika anda pengguna headset sejati, kualitas pre-amp yang mereka beri label ANSP™ 3D sound technology, akan menjadikan performa headphone atau headset anda mencapai titik maksimalnya.
Programmable Macro Key
Sebagai gantinya, seperti halnya All New Xenom Shiva dan All New Xenom Pegasus, seri Phoenix ini juga mendapat fitur Macro berbasis yang sama. Anda bisa gunakan fitur ini untuk aplikasi game ataupun grafis seperti photoshop yang sering kali membutuhkan banyak kombinasi tombol untuk mengakses tools tertentu.
Port And Connectivity
Umumnya, efisiensi dimensi harus mengorbankan sesuatu yang terkadang dibutuhkan. Untuk perubahan barebone All New Xenom Phoenix ini ada dua jenis port yang “dipensiunkan”, standar display port dan firewire. Keputusan yang mungkin paling minim menuai protes. Apa pembaca disini masih ada yang memanfaatkan IEEE1394? Untuk display port, peripheral sekarang yang mana juga sudah berukuran mini semua, tak akan mempermasalahkan.
Sayangnya, posisi display out port, baik HDMI maupun dua buah mini display port tak terlalu bagus dari sisi cable management, khususnya bagi anda yang memang selalu menampilkan gambar ke layar eksternal. Andai di pindah kebelakang, tukar dengan e-SATA pasti jadi nilai plus tambahan.
Cooling System
Pasti yang anda khawatirkan sama dengan yang kami khawatirkan. Dimensi yang jauh lebih tipis, menjadikan prasangka akan proses disipasi panas menjadi prioritas. Lewat uji temperatur pada review All New Xenom Phoenix kali ini dengan konfigurasi yang juga baru yakni 3 buah fan (1 untuk CPU + 2 untuk GPU) dengan konfigurasi heatpipe terpisah didapatkan analisa bahwa cooling system memang menghasilkan noise yang memang sedikit lebih tinggi dibanding Phoenix X3, terutama saat komponen dalam kondisi full-load.
Performace
Awalnya, kami cukup terkejut sebab performa yang dihasilkan GTX970M 3GB pada All New Xenom Phoenix ini setara dengan versi GTX970M 6GB yang ada pada Xenom Phoenix X3 sebelumnya yang menggunakan interface MXM. Namun setelah melakukan benchmark ulang, ternyata memang performanya hanya sedikit berbeda. Memang, VRAM lebih besar akan lebih bermanfaat saat digunakan untuk resolusi yang lebih tinggi. Persentase bisa anda lihat pada tabel di atas.
Li-Po Battery Performance
Sudah pasti, battery jadi satu poin yang terkena imbas penyusutan dimensi. Selain letaknya yang sekarang ada di dalam, hingga untuk mengaksesnya anda perlu membuka seluruh baut yang mengunci bottom case, bahan batterynya juga sudah mengadopsi jenis polymer yang memang memiliki keunggulan mudah dibentuk menyesuaikan chassis.
Untuk kapasitasnya menurun sekitar 22% dari 77Wh menjadi 60Wh. Hmm.. masih bisa diterimalah. Nah yang perlu diketahui, bagaimana kemampuannya? apakah juga akan lebih rendah 22% sesuai perbedaan kapasitas? Ternyata, hasilnya menunjukan battery pada All New Xenom Phoenix lebih unggul 29% di banding versi Phoenix X3.
Conclusion
Ya, nampaknya Xenom berhasil dengan sangat baik mengefisienkan dimensi juga bobot pada Phoenix terbaru ini tanpa mengorbankan banyak hal negatif, kecuali sedikit extra db pada cooling system. Dengan harga 22 juta-an, anda bisa dapatkan performa maksimal Geforce GTX970M dalam barebone yang kini jauh lebih ringan dan tipis.
Pros :
- Bahan chassis ringan dan kuat
- Storage option sangat baik
- Harga paling murah untuk notebook ber-GTX970M
Cons :
- Audio system minimalis
- Indikator
Similar Product
- MSI GE62-2QF Apache Pro
- Gigabyte P35W-V3
mantap sekali..next destinationnn
mas, di spesifikasi katanya layarnya 15,6 FHD IPS-LED Panel tapi kok di AIDA64 layarnya AUO11ED yg mana ini merupakan layar TN Panel…….? apa kalau beli layar yg id dapat sama kyk di review ini?
mohon dengan sangat penjelasannya mas.