Barebone seri ROG adalah salah satu sales poin yang menjadikannya banyak di idolakan oleh gamer seluruh dunia. Tapi akhirnya, setelah seri G750JS kali ini, mungkin, sosok maskulin seri ROG tak akan ada lagi. Kecewa? Semoga tidak!
Design
Jika pemmzholics melihat foto dari G750JS ini, memang tak ada yang berbeda dari G750JW maupun G750JM yang sebelumnya pemmz review. Untuk itulah review kali ini tim Pemmz akan lebih menguji kemampuan barebone new ROG G750JS saat di uji dalam keadaan full load kurang lebih 4 jam pemakaian non-stop. Sebagai informasi awal, di banding seri JW dan seri JM yang sudah kami review sebelumnya, tak ada yang berubah dari bahan dan design barebone G750JS ini, termasuk acessories dan jejeran interfacenya.
Namun sebelumnya, kita akan bahas dulu spesifikasi yang di bawa oleh G750JS ini.
Intel Core i7 4700HQ
Poin ini cukup di sayangkan jika kita lihat barebone G750 yang sangat-sangat memungkinkan untuk “menggendong” CPU dari keluarga seri M untuk mendapatkan opsi upgradeabel CPU. Di atas kertas, hal ini menjadikan G750JS sepadan dengan MSI GS702PE Stealth secara performa, namun kalah telak dari sisi portabilitas. Namun secara performa, kita semua tahu, CPU dari keluarga H sedikit lebih menjanjikan untuk di overclock dibanding keluarga M.
Nvidia Geforce GTX870M 3GB
Poin ini juga cukup di sayangkan jika kita bandingkan dengan “tampang” ROG-Series yang sangat “Gaming”. Memang di luar sana, beberapa merk menggunakan seri yang serupa, ambil contoh MSI GT60. Bagi anda yang ingin pilihan lebih powerfull yakni GTX870M dengan VRAM 6GB, Xenom Phoenix PX17-CTO bisa jadi pilihan. Sebagai informasi, perbedaan kekuatan keduanya berkisar 10% lebih. Memang secara harga, ROG G750JS lebih terjangkau namun harus di bayar dengan upgrade option yang lebih minim di banding Xenom Phoenix PX17 misalnya.
Display Panel
LCD yang dipakai pada G750JS juga sama dengan seri-seri sebelumnya. Dan seperti yang sudah banyak diakui oleh pihak-pihak yang mereview G750 series, kualitas lcd panelnya tergolong rendah untuk ukuran Matte panel. Agak tertolong jika pemilik nya hanya menggunakan dalam ruang yang cahayanya rendah, tapi jangan sekali-sekali anda ajak bermain di bawah sinar matahari, so so bad.
Sales Package
Performance
Untuk performa, kami membandingkan G750JS ber-GPU GTX870M 3GB dengan dua notebook lain berbeda merk yang menggunakan GPU lebih rendah, yakni GTX850M dan GTX860M. Nanti pemmz akan sajikan seberapa persen benefit yang di dapat. Walau secara harga keseluruhan, masih ada beberapa type dari merek lain yang menawarkan spesifikasi setara namu dengan harga yang lebih murah, seperti MSI GS70 Stealth contohnya.
Performa Heatsink & Cooling Fan yang baik namun cukup senyap, menjadikan kemampuan disipasi panas pada ASUS ROG G750JS ini patut di apreasiasi. Saat mendapati suhu komponen menyentuh angka lebih dari 80’C, management fan akan langsung mengambil alih keadaan. Namun jika di rasa kurang, pemmzholics bisa mengaktifkan GPU Tweak sebelum bermain game dan menset putaran kipas ke seting maksimal sedari awal. Hal ini bisa mengurangi panas maksimum pada GPU hingga 14,4%.
Dan setelah kami uji bermain game non-stop selama kurang lebih 2 jam, pemmz mencatat temperatur pada G750JS maksimal XX untuk CPU dan XX untuk GPU. Nilai ini berbeda tipis, terutama di poin GPU jika di bandingkan dengan
Battery Performance
Poin ini sudah terbukti dari semua keluarga G750, bahkan seluruh keluarga notebook Asus yang di bekali Power 4 Gear. Dengan battery 8 cell yang sama persis dengan seri-seri terdahulu, G750JS saat awal pengujian hanya mampu bertahan 100 menit. Seharusnya, dengan GTX870M dan CPU dari keluarga H, konsumsi daya bisa lebih hemat saat pengujian battery dengan battery eat pro mode classic.
Extra Features
Ada 2 fitur baru yang baru pemmz coba dan belum pernah pemmz lihat pada produk-produk ROG sebelumnya, yakni ASUS Backtracker yang mungkin saja pembaharuan dari ASUS Recovery dan ASUS GPU Tweak yang sepertinya benar-benar baru dan di peruntukan untuk meningkatkan kinerja GPU walau secara otomatis (preset).
Kesimpulan
Harga yang di tawarkan ASUS ROG G750JS ini bisa di bilang sangat menggiurkan. Sekalipun MSI GS70 Stealth memiliki design super slim yang akan mencolok mata siapapun saat pertama kali melihat, tapi design barebone gaming khas ROG masih punya Aura yang sangat amat kuat yang bahkan tak tertandingi oleh New Alienware sekalipun.
Sisi quality control sudah banyak di perbaiki sejak review pemmz G750JW. Jika saja ada perbaikan pada kualitas LCD panel, bisa jadi ROG akan kembali merajai pasar notebook gaming yang saat ini banyak di incar pabrikan lain.
Performa sangat-sangat bisa di andalkan, sekedar melewatkan semua episode game-game 3D modern yang ada saat ini beredar, G750JS sudah lebih dari cukup mengejar 40-50 fps dengan 3GB VRAM pada GTX870M nya.
(+) Pros
- tiga tingkat keyboard backlight
- User-friendly touchpad dengan ukuran touchpad yang besar.
- 2,1 sound system
- Blu-ray Drive
- Bigfoot Networks Killer ™ Wireless-N 1202″ Wi-Fi adapter
- Good Air Flow circulation plus Fan Elite Series, low noise.
- Ekslusif ASUS Turbo Master teknologi GPU-overclocking.
(-) Cons
- Lapisan karet dapat menarik debu dan pelat juga membuat sidik jari terlihat setelah memegang unit.
- Sales package minim.
- Kecerahan rata-rata hanya 273 cd/m² (kompetitor rata-rata lebih dari 330cd/m²)
- Layar terlihat cukup gelap karena untuk kecerahan relatif rendah, dan tidak boleh digunakan di bawah sinar matahari langsung.
- CPU HQ series Non upgradeable.
(±) Fair
- Asus tidak memasukkan kunci tambahan bukannya combo FN, atau hot keys untuk game-ada cukup ruang untuk itu.
- Perlu membongkar seluruh bagian casing untuk membersihkan bagian dalam.
Follow us @pemmz, facebook, slideshare